Harga minyak mentah masih bertahan di sekitar level tertingginya pada hari Kamis di tengah kekhawatiran eskalasi militer di Suriah, sedikit terbebani oleh meluapnya pasokan Amerika.

Minyak mentah Brent berjangka berada di $ 71,98 per barel, turun 8 sen dari penutupan terakhir mereka. Minyak mentah WTI AS berada di $ 66,83 per barel, hampir tidak berubah dari penutupan terakhir mereka.

Baik Brent dan WTI mencapai tertinggi 2014 di $ 73,09 dan $ 67,45 per barel pada hari Rabu, setelah Arab Saudi mengatakan telah mencegat rudal atas Riyadh dan Presiden AS Donald Trump memperingatkan Rusia akan segera melakukan aksi militer di Suriah.

"Risiko geopolitik melebihi kenaikan tak terduga dalam persediaan di AS," kata bank ANZ pada hari Kamis.

Persedian minyak mentah AS naik 3,3 juta barel menjadi 428,64 juta barel.

Sementara itu, produksi minyak mentah AS pekan lalu mencapai rekor baru 10,53 juta barel per hari (bpd), naik seperempatnya sejak pertengahan 2016.

Amerika Serikat kini memproduksi minyak mentah lebih banyak dari eksportir Arab Saudi.