Euro berada dalam tekanan pada perdagangan awal minggu ini atau Senin pagi setelah Yunani melewatkan batas waktu hari Minggu untuk mencapai kesepakatan dengan pemberi pinjaman untuk membuka bantuan, dalam rangka menjaga kekhawatiran dari gagal utang.

Euro melemah 0,4 persen menjadi $ 1,0954, tertekan dari level tinggi Jumat kemarin dikisaran $ 1,1006. Terhadap yen, euro merosot ke level 136,21 dari 136,49. Tanpa kesepakatan, Yunani dalam risiko kebangkrutan dalam beberapa pekan. Sumber yang dekat dengan perundingan mengatakan Yunani dan kreditor Eropa sepakat pada kebutuhan untuk mencapai kesepakatan dalam waktu cepat.

Indeks US dolar merangkak naik ke level 97,008, mengangkat dari level rendahnya dkisaran 96,753 pada Jumat kemarin. Level tersebut mendekati level tertinggi dalam lima minggu dikisaran 97,775 yang dicapai Rabu lalu.

Investor telah mengabaikan data yang menunjukkan ekonomi AS mengalami kontraksi pada kuartal pertama, data yang dirilis meski hasilnya mengecewakan namun tidak akan menggagalkan prospek kenaikan suku bunga tahun ini.

Bursa saham China memperpanjang aksi jual pada hari Jumat setelah pada hari sebelumnya mengalami pelemahan tajam.

Shanghai Composite Index turun 3.9 persen setelah turun hampir 7 persen pada hari Kamis, seiring para investor yang investor melepas saham setelah broker memperketat persyaratan margin trading dan bank sentral yang mengurangi likuiditas dalam sistem keuangan.

"Investor mungkin harus berhati-hati pada tahap ini," Evan Lucas, ahli strategi pasar di IG Ltd Melbourne, mengatakan melalui telepon. "Ada risiko di luar sana. Pasar Cina terlihat panas. Situasi Yunani benar-benar sulit. " Sinyal sedikit bercampur seiring pembicaraan utang Yunani yang sedang berlangsung. Ini adalah sinyal lain untuk investor agar tetap berhati-hati.

Saham Korea Selatan menguat 0.4 persen dan saham Australia naik 1.2 persen. Indeks saham Nikkei Jepang masih berfluktuasi di awal perdagangan setelah laporan ekonomi dengan hasil beragam.

Bursa saham Jepang naik, dengan Indeks Nikkei 225 yang  menguat untuk hari ke-10, karena yen diperdagangkan mendekati level terendah delapan tahun di tengah optimisme Yunani membuat kemajuan dengan kreditur.

Showa Denko KK, pembuat produk kimia, melonjak 5.3 persen seiring laporan pengembangan teknologi touch-panel. Honda Motor Co naik 1.7 persen karena yen melemah mendorong eksportir. Sumitomo Osaka Cement Co menambahkan 4 persen.

Indeks Nikkei 225 naik 0.5 persen menjadi 20,571.54 pada pukul 09:35 di Tokyo, memperpanjang level tertinggi 15 tahun. Indeks Topix naik 0.5 persen menjadi 1,669.78, dengan sekitar lima saham naik untuk setiap tiga yang jatuh.

Perkembangan di Yunani "menciptakan risiko-sentimen," kata Mitsushige Akino, executive officer pada Ichiyoshi Asset Management Co di Tokyo, mengatakan melalui telepon. "Kemungkinan bahwa yen akan terus perlahan-lahan melemah dan kita akan memiliki global risk-on mode. Saham tidak akan naik terlalu cepat tetapi mereka akan memiliki pendakian yang stabil. "

Dollar AS terpantau mengalami penguatan pada Rabu pagi, setelah rally ke level tertinggi delapan tahun terhadap yen setelah didukung data AS yang optimis meningkatkan spekulasi untuk kenaikan suku bunga AS tahun ini.

Greenback naik sejauh ¥ 123.33, mencapai level tertinggi yang tidak terlihat sejak pertengahan 2007. Sekarang sedang akan menuju level puncak di 124.14 yang terakhir di capai pada Juni 2007.

Penguatan dollar juga berpengaruh terhadap euro, yang merosot ke level terendah sejak 28 April di $ 1.0864. Euro terakhir berdiri di $ 1,0872. Indeks dolar naik 1.3 persen, kenaikan terbesar satu hari dalam hampir dua tahun.

Mata uang komoditas juga melemah terhadap dollar AS, dengan dolar Australia jatuh ke level terendah satu bulan di $ 0,7727. Rekannya Selandia Baru tergelincir ke posisi terendah dalam lebih dari dua bulan di $ 0.7222.

Dalam pidato Jumat lalu, Federal Reserve Janet Yellen mengatakan Ketua suku bunga cenderung meningkat tahun ini, tetapi laju pengetatan akan tergantung pada kekuatan data ekonomi.

Rally dolar AS ini sedikit terpicu oleh data AS pada hari Rabu yang menunjukkan rencana pengeluaran investasi bisnis AS naik solid pada bulan April. Laporan lain menunjukkan kepercayaan konsumen bulan ini dan penjualan rumah baru bulan lalu naik.

Sementara itu, Yunani masih mencoba mengecilkan kekhawatiran pada hari Selasa, dengan akan mencoba untuk melakukan pembayaran kepada Dana Moneter Internasional pekan depan.

Menteri Keuangan Yanis Varoufakis juga mengungkapkan keyakinan kesepakatan dengan pemberi pinjaman untuk menghindari default.

Nikkei Jepang terpantau mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa pagi, seiring para investor yang mengambil keuntungan setelah sempat mencatatkan kenaikan beruntun tujuh hari pasca optimisme atas pemulihan ekonomi dan imbal hasil pemegang saham yang lebih tinggi.

Indeks Nikkei 225 turun 0.1 persen menjadi 20,395.69 pada pertengahan pagi. Indeks Nikkei telah menguat 4.3 persen selama tujuh hari terakhir, didukung oleh prospek cerah dari pemegang saham, pendapatan perusahaan yang kuat, optimisme untuk pemulihan ekonomi dan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menahan untuk menaikkan suku bunga segera.

Tetapi beberapa analis memperingatkan bahwa volume perdagangan telah tipis dalam dua hari terakhir yang bisa menjadi tanda pasar akan terkoreksi.

"Jika pasar saham meningkat dengan volume tinggi, itu pertanda bahwa pasar kemungkinan akan meningkat lebih lanjut, tapi ketika volume rendah, ada risiko di balik kenaikan," kata Norihiro Fujito, senior investment strategist di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities.

"Apakah itu risiko politik di zona euro, volatilitas di pasar obligasi atau waktu kenaikan suku bunga AS, kita tidak bisa mengabaikan risiko ini," katanya.

Toyota Motor Corp jatuh 0.4 persen, Honda Motor Co turun 0.3 persen dan Sony Corp merosot 1.2 persen.Lalu Tomy Co juga jatuh sebanyak 5.6 persen.