Saham Asia turun untuk awal yang lambat Senin sebagai hari libur di Jepang melemahkan likuiditas, sementara prospek lebih pelonggaran kebijakan di Eropa terus menekan euro terhadap dolar AS.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang terpantau bergerak mendatar, sedangkan indeks utama Korea Selatan naik 0,2 persen.

Kepala Bank Sentral Eropa, Mario Draghi, pekan lalu menawarkan petunjuk terkuat bahwa ECB akan mengungkap langkah-langkah stimulus baru pada pertemuan 3 Desember mendatang.

Kontras dengan Federal Reserve AS yang dibanyak kesempatan memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga pada bulan Desember untuk pertama kalinya dalam satu dekade, yang mendukung penguatan us dolar.