Nikkei Jepang jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu pada perdagangan hari Senin pagi setelah serangan Jumat malam di Paris, menyeret turun saham eksportir serta maskapai dan biro perjalanan.

Di sisi lain, data yang lemah menunjukkan bahwa ekonomi Jepang tergelincir kembali ke dalam resesi pada kuartal terakhir memperkuat ekspektasi bahwa pemerintah akan meluncurkan langkah-langkah stimulus. Hasil PDB turun 0.2%, melebihi dari yang diharapkan dengan penurunan 0.1%

Nikkei turun 1.0 persen menjadi 19,408.97 pada perdagangan pertengahan pagi setelah sempat turun ke level 19,252.04, terendah sejak 6 November

Analis mengatakan penurunan pada hari Senin ini terutama dipicu oleh adanya insiden di Paris yang menewaskan lebih dari 130 orang.

"Pasar Jepang adalah overbought, sehingga apa pun bisa memicu koreksi, dan serangan di Paris menjadi salah satunya," kata Chihiro Ohta, general manager di SMBC Nikko Securities.

Mata uang safe haven yen menguat, menyeret turun saham - saham eksportir. Toyota Motor Corp turun 1.6 persen, Nikon Corp turun 1.6 persen dan Mazda Motor Corp turun 2.1 persen.

Saham maskapai dengan ANA Holdings Inc jatuh 2.5 persen dan Japan Airlines jatuh 3.1 persen. Saham biro perjalanan jatuh, dengan HIS Co. Ltd Co turun 4.7 persen, KNT-CT Holdings Co menukik 5.1 persen, Travel Eurasia turun 3.5 persen dan Nikko Travel Co merosot 4.5 persen.