EURUSD Uji Resistance, Waspadai Koreksi EURUSD bergerak di atas EMA 50 dan EMA 100 di chart H1, masih tertahan di area resistance saat analisis ini dibuat. Ayo intip peluang tradingnya di sini.

Read More

---

GBPUSD Koreksi ke Resistance, Stochastic "Overbought" GBPUSD masih bergerak di bawah EMA 50 dan EMA 100. Koreksi terjadi ke area resistance. Siap mencari peluang hari ini? Segera intip melalui analisis kami.

Read More

---

Emas Tertekan, Bergerak di Bawah EMA Emas kembali tertekan, bagaimana strategi dan outlook pergerakan hari ini ? simak lebih lanjut analisa kami disini

Read More

Harga minyak memangkas pelemahan setelah sebelumnya mencapai posisi terendah multi-tahun pada hari Senin karena harapan bahwa penurunan produksi yang lebih besar dari yang diharapkan dari OPEC dan stimulus dari bank sentral dapat mengimbangi kemuraman ekonomi dari wabah coronavirus. Minyak mentah Brent (LCOc1) berada di $ 50,32 per barel, naik 65 sen, atau 1,3% pada 0105 GMT, setelah sebelumnya turun menjadi $ 48,40, terendah sejak Juli 2017. Minyak mentah antara West Texas Intermediate (CLc1) AS mencapai titik terendah 14-bulan $ 43,32 per barel, sebelum pulih ke $ 45,23, naik 47 sen, atau 1,1%. Pembatalan penerbangan dan larangan bepergian oleh negara-negara di seluruh dunia memicu kekhawatiran tentang ekonomi global, yang mengarah ke kekalahan pasar saham mingguan terbesar sejak krisis keuangan 2008 pekan lalu. Aktivitas pabrik China juga menyusut pada laju tercepat pada Februari, menggarisbawahi kerusakan kolosal dari wabah koronavirus pada ekonomi terbesar kedua di dunia itu. "Di satu sisi, itu cukup negatif pada minyak mentah di seluruh dunia dan permintaan produk," kata Lachlan Shaw, kepala penelitian komoditas di National Australia Bank. Di sisi lain, ada berita Arab Saudi mendorong pemotongan satu juta barel per hari untuk disepakati minggu ini, sementara bank sentral secara global semakin mengisyaratkan keinginan untuk melakukan intervensi dan mendukung pasar dengan memangkas suku bunga, katanya. Beberapa anggota kunci Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) sedang mempertimbangkan pengurangan produksi tambahan 1 juta barel per hari, lebih dari 600.000 barel per hari yang diusulkan bulan lalu, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa wabah virus akan memukul permintaan minyak dengan buruk. OPEC dan sekutu-sekutunya termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, telah mengekang produksi minyak sebesar 1,7 juta barel per hari berdasarkan kesepakatan yang berlangsung hingga akhir Maret