EURUSD Masih "Under Pressure" EURUSD masih bergerak di bawah EMA 50 dan EMA 100 di chart H1, masih tertahan di area support. Intip peluang hari ini melalui analisis teknikal kami.

Read More

---

GBPUSD Melonjak, Terhambat Resistance GBPUSD bergerak di area resistance, melambung di atas EMA 50 dan EMA 100 di chart H1. Yuk, temukan inspirasi trading Anda melalui analisis kami hari ini.

Read More

---

Pelemahan Emas Tertahan Support Gold hari ini terlihat bergerak di area support, sementara stochastic 1 jam memperlihatkan indikasi bearish. Bagaimana peluang hari ini? Simak di analisa kami.

Read More

Harga emas bertahan di dekat level tertinggi mingguan, seiring bertambahnya korban jiwa akibat wabah virus corona yang menyebabkan meningkatnya permintaan aset safe-haven. Akan tetapi penguatan emas terhambat oleh USD yang juga menguat. Harga spot emas terpantau berada di kisaran $1,574 per troy ounce pada pukul 10.00 WIB. Pagi tadi, harga emas sempat mencapai kisaran $1,578 per troy ounce. Provinsi Hubei melaporkan peningkatan jumlah korban jiwa dan pasien baru setelah mereka menggunakan metode diagnosa yang baru. Akibat wabah ini, pasar saham lesu karena para investor khawatir akan peningkatan tajam pada jumlah korban jiwa. Wabah virus corona ini mempengaruhi perekonomian China. Pertumbuhan ekonomi China saat ini merupakan yang terlambat sejak krisis ekonomi yang terjadi di kuartal ini, menurut polling yang dilakukan Reuters. Menurut para ekonom yang terlibat polling tersebut, pelambatan ekonomi yang terjadi hanya akan bersifat sementara jika China berhasil menanggulangi wabah virus corona ini. Sementara itu para pelaku pasar juga mulai kembali fokus pada situasi di Timur Tengah, di mana Komandan Garda Revoulsi Iran mengatakan bahwa Iran siap untuk menyerang Amerika Serikat dan Israel jika kedua negara itu melakukan hal yang bisa menjadi alasan konflik tersebut. Sentimen "risk-off" ini berpotensi kembali mendukung harga emas, yang sering dijadikan alternatif di saat muncul ketidakpastian politik maupun ekonomi.