Berita forex hari ini, USD terpantau kembali menguat terhadap mata uang utama dunia hari ini (12/9/2018) karena kembali munculnya kekhawatiran tentang friksi yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS) sehingga memicu pelaku pasar untuk kembali membeli USD.

China akan meminta izin dari World Trade Organization (WTO) pekan depan untuk menerapkan sanksi atas AS, karena menganggap Washington tidak mematuhi aturan dalam sengketa dagang.

Kegelisahan karena perselisihan di antara dua negara dengan perekonomian terbesar dunia tersebut menurunkan optimisme pasar yang sempat muncul karena adanya kemungkinan tercapainya kesepakatan Brexit, sehingga kembai menekan euro dan sterling kemarin.

Dolar Australia juga terkenda dampak perselisihan Beijing dan Washington, melemah  ke level terendahnya terhadap USD sejak Februari 2016.

Pada pukul 08.42 WIB, indeks dolar terpantau menguat 0,04 persen ke kisaran 95.19. Kemarin indeks dolar sempat terkoreksi sekitar 0,2 persen karena penguatan yang terjadi pada euro dan sterling setelah ketua tim negosiator Uni Eropa, Michel Barnier, memberikan indikasi bahwa ada kemungkinan tercapai kesepakatan antara Uni Eropa dengan Inggris terkait Brexit.

---

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.