Harga minyak mentah turun tajam pada hari Rabu, dipicu oleh perselisihan perdagangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China, di tengah data impor China yang lemah dan penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih kecil dari perkiraan.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) mengakhiri sesi hari Rabu di level terendah tujuh minggu, jatuh $ 2,23, atau 3,2 persen, menjadi $ 66,94.

Minyak mentah Brent turun $ 2,40, atau 3,2 persen, menjadi $ 72,25 per barel, setelah mencapai level terendah tiga minggu.

WTI kini telah gagal menembus $ 70 per barel beberapa kali dalam minggu ini, dan jatuh ke level terendah baru-baru ini mendekati $ 67 pada hari Rabu, kata John Kilduff, di hedge fund Energy Again Capital.

China pada Rabu mengancam akan memberikan tarif 25 persen pada $ 16 miliar barang AS. Langkah itu diambil sebagai tanggapan terhadap rencana administrasi Trump untuk tarif yang sama atas impor China dalam jumlah yang sama dalam beberapa minggu mendatang.

Ketegangan perdagangan yang meningkat telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi global akan melambat, menurunkan permintaan minyak mentah.

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.