Harga minyak mentah kembali tertekan pada sesi perdagangan hari ini (24/7/2018) melanjutkan pelemahan yang terjadi kemarin karena adanya kekhawatiran akan kelebihan pasokan (oversupply). Di lain pihak, pasar juga masih terpengaruh ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Harga minyak mentah Brent melemah 10 sen atau sekitar 0,14 persen di kisaran $72.96 per barrel pada pukul 07.37 WIB tadi, setelah melemah 1 sen kemarin. Sementara itu US West Texas Intermediate melemah 9 sen atau sekitar 0,13 persen ke kisaran $67.80 per barrel, melanjutkan pelemahan sebesar 37 sen yang terjadi kemarin.

Di awal sesi perdagangan Senin (23/7/2018) harga minyak mentah sempat menguat setelah Presiden AS, Donald Trump, memberi peringatan kepada Iran jika sikap mereka mengancam AS.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arab Saudi dan beberapa produsen minyak terbesar telah bersiap untuk menambah produksi apabila sanksi AS atas Iran efektif diberlakukan, dengan tujuan untuk mengatasi kekurangan pasokan yang mungkin akan terjadi.

Sementara itu persediaan minyak mentah AS di Cushing, Oklahoma, juga mengalami peningkatan menurut penyuplai Genscape. Pekan ini persediaan minyak AS diperkirakana akan mengalami penurunan.

Pasar juga masih memperhatikan dampak dari pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar terkait meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.