Berita forex hari ini, Dolar dikutip menguat terhadap yen di awal Asia pada hari Senin dalam perdagangan ringan dengan pasar keuangan di Jepang ditutup untuk liburan.

USD / JPY diperdagangkan naik 0,06% menjadi 108,86, sementara AUD / USD diperdagangkan dikisaran 0,7816, naik 0,01%. GBP / USD turun 0,09% menjadi 1,3811 dengan PM Inggris Theresa May untuk memberikan pidato baru mengenai rencana Brexit dalam beberapa minggu mendatang.

Indeks dolar A.S., yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekumpulan enam mata uang utama perdagangan, terakhir dikutip di 90,22. Minggu ini, pembacaan inflasi dari A.S., Inggris dan Jerman akan menjadi sorotan di tengah obrolan bahwa bank sentral terkemuka di dunia akan segera mulai mundur dari kebijakan yang mudah dan mulai menaikkan suku bunga.

Pekan lalu, dolar sedikit berubah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat namun mencatat minggu terkuatnya dalam hampir 15 bulan setelah minggu turbulen di pasar saham dan obligasi di seluruh dunia.

Dolar didukung oleh meningkatnya permintaan safe haven dari investor di tengah pergerakan dramatis di pasar ekuitas dan obligasi dan mendapat dukungan setelah Kongres dan Presiden A.S. Donald Trump menyetujui sebuah rencana anggaran federal yang mengakhiri penutupan federal semalam.

Saham A.S. berakhir lebih tinggi pada hari Jumat, namun masih mengalami kerugian mingguan paling curam dalam lebih dari dua tahun. Penjualan yang tinggi mendorong Dow Jones Industrial Average dan S & P 500 ke area koreksi pada hari Kamis.

Turbulensi pasar dipicu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga pada tingkat yang lebih cepat daripada yang diperkirakan di tengah tanda-tanda adanya kenaikan inflasi.

Pound telah menguat pada hari Kamis setelah Bank of England memperingatkan bahwa suku bunga mungkin perlu naik lebih cepat dari yang diperkirakan.

source : investing