Berita forex hari ini, US Dolar terpantau menguat di awal sesi Asia pada hari Selasa menjelang dirilisnya data dari China yaitu output industri dan penjualan eceran.

USD / JPY terakhir dikutip naik 0,04% menjadi 113,60, sementara GBP / USD terakhir dikutip di 1,3119, turun 0,55%. AUD / USD diperdagangkan di 0,7628, turun 0,43%.

Australia melaporkan tinjauan kepercayaan bisnis NAB untuk bulan Oktober dan survei bisnis NAB. Di Cina, data investasi fixed-asset di perkiraan mengalami kenaikan 7,4% yang terlihat pada bulan Oktober, selain itu data produksi industri yang mencapai 6,3% dan penjualan eceran dengan kenaikan 10,4% yang diharapkan.

Indeks dolar A.S., yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan enam mata uang utama, terakhir dikutip naik 0,08% menjadi 94,38.

Semalam, dolar diperdagangkan lebih tinggi terhadap mata uang utama pada hari Senin didukung oleh penurunan di sterling di tengah laporan bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May akan menghadapi tantangan kepemimpinan sementara komentar positif mengenai reformasi pajak dari Presiden Donald Trump mengangkat sentimen pada greenback.

Sterling merosot ke posisi terendah satu minggu terhadap dolar di tengah laporan bahwa puluhan anggota partai konservatif Perdana Menteri Inggris Theresa telah setuju untuk menandatangani surat tidak percaya padanya karena beberapa anggota meragukan kemampuan Mrs May untuk memimpin Inggris menjadi sukses terkait Brexit.

Juga menambahkan kekuatan dolar adalah tweet dari Presiden Donald Trump dimana dia mengatakan bahwa dia "bangga" dengan anggota parlemen karena "mendekati" untuk menyetujui tagihan pajak.

source : investing