Harga Emas tergelincir ke level terendahnya dua minggu pada hari Senin karena dolar dan bursa terus saham menguat, sementara prospek pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat menjelang pertemuan Federal Reserve juga membebani logam emas.

Harga emas turun 0,3 persen pada $ 1,315.36 per ounce setelah sempat mencapai kisaran $ 1314.36 terendah sejak 31 Agustus.

Saham Asia mencapai puncak tertinggi pada hari Senin dan membuat dolar bergerak di sekitar harga tertinggi delapan minggu melawan yen, di awal ke minggu di mana the Fed kemungkinan akan mengumumkan pengurangan neraca.

Rapat dua hari, Fed Open Market Committee, yang akan dimulai pada hari Selasa, akan diawasi ketat oleh pasar karena bank sentral AS diperkirakan akan mengumumkan pengurangan rencana neraca sambil mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam upaya untuk "menormalkan" kebijakan moneter.

"Harga emas juga mendapat tekanan jual, ketika investor menolak risiko geopolitik dan sebaliknya berfokus pada kemungkinan kenaikan suku bunga dari bank sentral."