Emas Berjangka kembali menguat ditengah dollar yang tertekan, meskipun data ekonomi AS yang kuat yang menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi AS tetap di jalurnya.

Comeback emas dari level terendah tiga bulan dikisaran $ 1.123,50 pada 1 Desember lalu, tampaknya menghadapi tantangan ekspektasi kenaikan suku bunga Maret. Pada Selasa, Federal Reserve Ketua Janet Yellen dalam kesaksian kongres mengatakan bahwa tidak bijaksana untuk mempertahankan suku bunga rendah lebih lama.

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker dan Presiden Fed Boston Eric Rosenberg lebih mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga lebih cepat, karena keduanya mengatakan mereka melihat setidaknya tiga tingkat kenaikan tahun ini.

Dengan dolar naik dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, emas biasanya kehilangan sinarnya di kalangan investor, Emas mengangkat bahu dari ekspektasi kenaikan suku dan memantul dari posisi terendah sesi $ 1.217,50, sebagai reli dolar yang gagal berlanjut, yang mendorong kebangkitan komoditas.

Emas untuk pengiriman April di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik US $ 8,8 atau sekitar 0,7 persen, ke $ 1.234 per troy ounce. Di antara perak logam mulia lainnya diperdagangkan lebih tinggi pada $ 17,97, naik 0,48% sedangkan tembaga, yang mencapai level tertinggi dalam 20-bulan, naik 0,26%.