Dollar AS terpantau mengalami penguatan pada Rabu pagi, setelah rally ke level tertinggi delapan tahun terhadap yen setelah didukung data AS yang optimis meningkatkan spekulasi untuk kenaikan suku bunga AS tahun ini.

Greenback naik sejauh ¥ 123.33, mencapai level tertinggi yang tidak terlihat sejak pertengahan 2007. Sekarang sedang akan menuju level puncak di 124.14 yang terakhir di capai pada Juni 2007.

Penguatan dollar juga berpengaruh terhadap euro, yang merosot ke level terendah sejak 28 April di $ 1.0864. Euro terakhir berdiri di $ 1,0872. Indeks dolar naik 1.3 persen, kenaikan terbesar satu hari dalam hampir dua tahun.

Mata uang komoditas juga melemah terhadap dollar AS, dengan dolar Australia jatuh ke level terendah satu bulan di $ 0,7727. Rekannya Selandia Baru tergelincir ke posisi terendah dalam lebih dari dua bulan di $ 0.7222.

Dalam pidato Jumat lalu, Federal Reserve Janet Yellen mengatakan Ketua suku bunga cenderung meningkat tahun ini, tetapi laju pengetatan akan tergantung pada kekuatan data ekonomi.

Rally dolar AS ini sedikit terpicu oleh data AS pada hari Rabu yang menunjukkan rencana pengeluaran investasi bisnis AS naik solid pada bulan April. Laporan lain menunjukkan kepercayaan konsumen bulan ini dan penjualan rumah baru bulan lalu naik.

Sementara itu, Yunani masih mencoba mengecilkan kekhawatiran pada hari Selasa, dengan akan mencoba untuk melakukan pembayaran kepada Dana Moneter Internasional pekan depan.

Menteri Keuangan Yanis Varoufakis juga mengungkapkan keyakinan kesepakatan dengan pemberi pinjaman untuk menghindari default.