Euro Masih Dalam Trend Menguat, Tunggu Sinyal Beli Euro masih berpeluang untuk rebound. Tunggu konfirmasi sinyal bullish sebelum membuka posisi buy. Dapatkan analisa dan strategi tradingnya di sini.

Read More

---

Poundsterling Masih Tertekan, Cari sinyal Jual Poundsterling masih bergerak di bawah tekanan. Strategi untuk hari ini masih bearish. Dapatkan analisa dan referensi strategi tradingnya di sini.

Read More

---

Waspadai EMAS Terkoreksi tipis Emas pada grafik 1 jam-an berada dalam kondisi bullish, bagaimana strategi untuk hari ini? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

Defisit perdagangan barang Selandia Baru membaik pada November dibanding tahun sebelumnya, walaupun ada penurunan tajam pada pengiriman susu bubuk luar negeri yang terus membebani ekspor. Selandia Baru mencatat deficit NZ $ 779 juta dolar (US $ 529.000.000) untuk bulan November.

Tetapi defisit bulanan untuk bulan November menyempit dari NZ $ 963.000.000. Ekspor naik ke 1,0% ke NZ $ 4080000000 pada bulan November, meskipun ada penurunan sebanyak 3,3% dalam pengiriman susu bubuk, mentega dan keju, yang merupakan kelompok produk ekspor terbesar Selandia Baru.

Impor juga meningkat, naik 12,4% menjadi $ 4860000000, dipimpin oleh lonjakan nilai impor peralatan transportasi dibanding tahun sebelumnya. Impor dari Uni Eropa, yang merupakan sumber terbesar kedua di Selandia Baru dari barang impor, naik 14,9%.

NZD/USD berada di kisaran stabil di 0.6890 sen terhadap dollar.

Euro Bias Bullish, Waspadai Support Dikisaran 1.0870 Euro dalam tekanan bullish, bagaimana strategi untuk hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

---

GBPUSD Sideways, Perhatikan Support Resistance Poundsterling sideways, bagaimana pergerakan untuk hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

---

EMAS Rally; Awasi Area Support Emas berada dalam kondisi rally bullish, bagaimana strategi untuk hari ini? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

Dolar tergelincir lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya, karena volume perdagangan diperkirakan akan tipis menjelang liburan Natal, meskipun permintaan untuk greenback masih tetap mendapat dukungan oleh langkah kebijakan terbaru Federal Reserve.

Dolar menguat pekan lalu setelah The Fed menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin menjadi 0,5% dalam sebuah langkah luas diharapkan. Mengomentari keputusan tersebut, Janet Yellen mengatakan Ketua FOMC bahwa kenaikan suku bunga di masa depan akan dilakukan secara bertahap dan tergantung data ekonomi.

Secara terpisah, pasar tetap gelisah setelah harga minyak mentah sempat jatuh ke 34,29 $, level terendah sejak 2004, di tengah kekhawatiran baru atas pasokan global.

USD/JPY tetap stabil di 121,18.Yen tetap berada di bawah tekanan setelah Bank of Japan pada hari Jumat melanjutkan program stimulus moneter dengan tidak merubah di kisaran ¥ 80000000000000, tetapi hanya memutuskan untuk memperpanjang jatuh tempo obligasi pemerintah Jepang yang dibeli dari 10 sampai 12 tahun. Yen menguat menyusul pengumuman awalnya, tetapi cepat bergerak lebih rendah ketika analis mengatakan bahwa BoJ hanya mengurangi sejumlah langkah kecil dan tidak merubah stimulus secara signifikan.

Euro Masih Bergerak Turun, Waspadai Koreksi Euro masih terus turun. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Usai Turun, Pound Terkoreksi Dahulu? Pound berpeluang terkoreksi. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas Bearish, Waspadai Resistance Dikisaran 1062.95 Emas kembali tertekan, akankah akan berlanjut ataukah kembali pullback ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

Preferensi: BEARISH

Area Acuan: Perhatikan Area 21748 - 21847 (Cari konfirmasi sinyal BEARISH)

Support : 21380, 21430, 21590

Resistance : 21748, 21847, 22000

Komentar:

Pergerakan intraday Hangseng menunjukkan bias BEARISH, terlihat harga open gap down, meski Stochastic Oscilator berada di area over sold memberikan peluang hangseng terkoreksi. Perhatikan resistance di area 21748 - 21847 untuk mencari konfirmasi sinyal BUY dengan potensi hangseng kembali rebound dengan target dikisaran 21590. Namun waspadai apabila resistance dikisaran 21847 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias intraday menjadi BULLISH dan mengangkat hangseng lebih lanjut dengan target dikisaran 22000

Euro Terus Tertekan, Turun Lagi? Euro terus tertekan. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Pound Dalam Tekanan Bearish, Uji Support 1.49560 Pound tertekan. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Kenaikkan Emas Tertahan Trendline, Waspadai Jika Pecah Kenaikkan emas tertahan trendline, bagaimana strategi untuk hari ini ? dan dimana peluang masuk posisi ? simak lebih lengkap analisa kami di sini

Read More

Pasar saham Asia melonjak pada hari Kamis karena investor menaruh perhatian terhadap kenaikan suku bunga AS sebagai tanda kepercayaan dalam perekonomian di negara terbesar di dunia, meskipun kegembiraan tidak meluas di sektor minyak yang kelebihan pasokan kembali menekan harga. Kenaikkan 25 basis poin oleh Federal Reserve hampir satu dekade menjadi sebuah sejarah. Langkah itu akhirnya dilakukan setelah beberapa kali ditunda sebelumnya. "The Fed akan benar-benar senang dengan kurangnya volatilitas di semua kelas aset," kata Alan Ruskin, kepala global forex di Deutsche.

Indeks Nikkei Jepang N225 naik 1,9 persen, di atas 2,6 persen muka Selasa. Indeks saham Australia naik 1,6 persen, sedangkan Indeks Korea Selatan .KS11 mengalami kenaikkan 0,8 persen.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,6 persen. Di Wall Street, Dow .DJI berakhir Rabu dengan keuntungan 1,28 persen, sedangkan S & P 500 naik 1,45 persen dan Nasdaq .IXIC 1,52 persen.

Euro Tertekan, Perhatikan Support 1.09035 Euro berada dalam bias bearish, menguji support. Akankah pelemahan berlanjut? Dapatkan analisa dan strateginya di sini.

Read More

---

Sterling Berada Di Bawah Tekanan, Perhatikan Support Poundsterling melemah signifikan. Pelemahan bisa berlanjut jika support tembus. Dapatkan analisa selengkapnya di sini.

Read More

---

Emas Masih Bearish, Perhatikan Area 1066.57-1071.52 Tidak banyak perubahan signifikan pada pergerakan harga emas. Bagaimana potensi pergerakan hari ini? Dapatkan analisa dan strategi tradingnya di sini.

Read More

Dolar bergerak stabil cenderung menguat menjelang pengumuman suku bunga oleh Federal Reserve (Fed). Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk yang pertama kalinya sejak hampir satu dekade terakhir. Indeks dolar berada di kisaran 98.144 setelah menguat 1,6 persen kemarin. Terhadap yen, dollar kembali bergerak di atas 121.50. Euro bergerak di kisaran 1.0900 terhadap USD setelah terkoreksi dari level puncak tujuh minggu di 1.1060. Terhadap yen, euro bergerak stabil di kisaran 133.00. Pelemahan terburuk dialami oleh dolar Australia yang terpuruk ke bawah 72 senUSD dari level 0.7283. Salah satu alasan pelemahan tersebut diperkirakan adalah pernyataan dari Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA), Glenn Stevens. Dalam wawancara dengan Financial Review, Stevens mengatakan bahwa ia memperkirakan bahwa dolar Australia kemungkinan akan terus melemah karena jatuhnya harga-harga komoditi.

Bergerak Di Area Acuan, Euro Berpotensi Rebound Euro bergerak di area acuan dan ada potensi rebound akan terjadi. Tunggu konfirmasi sinyal dari CCI. Dapatkan analisa dan strategi tradingnya di sini.

Read More

---

Sterling Mulai Bearish, Hati-Hati Jika Resistance Tembus Sterling mulai memperlihatkan pelemahan namun gambaran besar di chart H1 masih sideway. Bagaimana peluangnya? Dapatkan analisa dan strateginya di sini.

Read More

---

Emas Dekati Resistance, Tunggu Konfirmasi Sinyal Jual Emas melakukan pull-back mendekati area resistance. Tunggu konfirmasi sinyal jual di area tersebut. Dapatkan analisa dan strategi tradingnya di analisa hari ini.

Read More

Indeks dolar bergerak di area positif setelah melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia di awal perdagangan kemarin karena kekhawatiran bahwa volatilitas pasar disebabkan oleh jatuhnya harga minyak dunia dan gejolak kreit akan membatasi kenaikan suku bunga oleh Fed. Indeks dollar telah melemah 2,5 persen di bulan ini, kebanyakan karena aksi ambil untung karena para investor merasa yakin bahwa Fed akan menaikkan suku bunga untuk yang pertama kalinya dalam sembilan tahun. Meskipun demikian, pelemahan harga minyak yang berkelanjutan karena melimpahnya persediaan dan gejolak kredit di AS diperkirakan akan membuat Fed berhati-hati dalam membuat keputusan. Di sesi perdagangan sore kemarin, dollar menguat 0,03 persen terhadap yen dan 0,31 persen terhadap Swiss franc. Sementara itu euro menguat 0,09 persen, mendapat tenaga berkat menurunnya selera beresiko para pelaku pasar. Dolar Australia menguat 0,79 persen dan dolar New Zealand menguat 0,8 persen. Sebelumnya, yuan menyentuh level terendah empat setengah tahun terhadap USD setelah bank sentral China kembali menurunkan kurs tengah yuan. Hal ini dilihat sebagai potensi devaluasi yuan lebih dalam lagi.