- Minyak turun pada hari Jumat pagi di Asia karena investor menunggu pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC +) yang dijadwalkan di minggu depan
- Pertemuan OPEC + akan diawasi dengan ketat untuk setiap perubahan yang dilakukan oleh kartel ke tingkat produksi karena harga terus pulih.
- WTI turun 0,41% menjadi $ 63,27, berpotensi lanjut turun sampai $ 63 an.
Minyak turun pada hari Jumat pagi di Asia karena investor menunggu pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC +) yang dijadwalkan di minggu depan.
Minyak mentah berjangka Brent turun 0,30% menjadi $ 65,92 dan kontrak berjangka WTI turun 0,41% menjadi $ 63,27.
Pertemuan OPEC + akan diawasi dengan ketat untuk setiap perubahan yang dilakukan oleh kartel ke tingkat produksi karena harga terus pulih.
Arab Saudi menjanjikan pengurangan produksi tambahan pada awal tahun, membantu mengeringkan persediaan dan mencegah kekhawatiran kelebihan pasokan.
Namun, terdapat indikasi bahwa negara anggota lain akan mengusulkan untuk menjaga pasokan tetap stabil, sementara Rusia dapat mendorong peningkatan produksi.
Pengetatan pasar berlanjut setelah cuaca dingin minggu sebelumnya di Texas dan sekitarnya.
Goldman Sachs Group Inc. memperkirakan bahwa kontrak berjangka Brent akan naik ke angka $ 70 selama dua kuartal berikutnya, dengan beberapa investor bahkan memprediksi kenaikan ke angka $ 100 dalam jangka panjang.
Di sisi permintaan bahan bakar, berlanjutnya tanda-tanda pemulihan ekonomi yang lambat namun stabil dari COVID-19 secara global meningkatkan sentimen investor.
Peluncuran vaksin juga berlanjut secara global, menambah optimisme untuk pemulihan ekonomi global yang cepat.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
[ADS]QUICKPRO-BERITA[ADS]