EURUSD Terkoreksi, Stochastic 1 Jam Jenuh Jual EURUSD terkoreksi namun masih bergerak di atas EMA 50 dan EMA 100 di chart H1 saat analisa ini ditulis. Stochastic 1 jam memperlihatkan indikasi jenuh jual.

Read More

---

Pound Terus Terangkat, Waspadai Peluang Koreksi Pound cenderung ke bullish. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas Kembali Tertekan, Akankah Bangkit? Emas kembali tertekan. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Harga minyak naik pada hari Rabu, mengikuti kenaikan dalam ekuitas, ditengah investor berharap pada kemungkinan kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa dan pada sinyal dari OPEC dan sekutunya bahwa pembatasan pasokan lebih lanjut dapat dimungkinkan. Tetapi penguatan terbatas karena kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Patokan global berjangka minyak mentah Brent telah naik 21 sen menjadi $ 58,95, naik sekitar 0,3% dari penutupan hari sebelumnya. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS telah naik 16 sen atau 0,3% menjadi $ 52,97 per barel. "Minyak mulai melihat beberapa posisi bullish ditengah perang perdagangan AS-China dan Brexit," kata Edward Moya, seorang analis pasar senior di OANDA New York. "Sementara kesepakatan perdagangan yang lebih luas tampaknya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, risiko perang dagang AS-China telah memudar." Pembicaraan terakhir antara Inggris dan Uni Eropa untuk mendapatkan kesepakatan Brexit menjelang pertemuan puncak pekan ini berlangsung lewat tengah malam hingga Rabu, tetapi masih belum jelas apakah Inggris dapat menghindari hard brexit seperti yang dijadwalkan pada 31 Oktober. Para analis telah mengatakan kesepakatan apa pun yang menghindari hard Brexit atau tidak ada kesepakatan harus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pada gilirannya pertumbuhan harga minyak. Memberikan lebih banyak dukungan, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak "akan melakukan apa pun yang ada dalam kekuasaannya" bersama dengan para produsen sekutunya untuk menjaga stabilitas pasar minyak setelah 2020. OPEC, Rusia dan produsen lain telah memangkas produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari untuk mendukung pasar.Namun kenaikan yang diperkirakan dalam persediaan minyak mentah AS minggu ini membuat harga di bawah tekanan.Stok minyak mentah AS mungkin tumbuh untuk minggu kelima berturut-turut, sebuah jajak pendapat pendahuluan menunjukkan. Laporan inventaris minyak AS dari American Petroleum Institute pada dirilis hari Rabu dan Administrasi Informasi Energi A.S. pada hari Kamis. Laporan telah ditunda satu hari karena hari libur pemerintah A.S. Kekhawatiran perlambatan ekonomi global karena perang perdagangan yang masih berlangsung antara Amerika Serikat dan China dan membengkaknya persediaan AS juga menekan harga. Perang perdagangan AS-China akan memangkas pertumbuhan global 2019 ke laju paling lambat sejak krisis keuangan 2008-2009, menurut Dana Moneter Internasional memperingatkan Selasa.

---

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam yang terbukti menghasilkan 13.925 pips dalam 9 bulan? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.