EURUSD Uji Resistance, Bias Hari Ini Bullish EURUSD bergerak naik namun terlihat tertahan oleh area resistance. Jika dilihat di time frame H1, EMA 50 dan 100 telah mengonfirmasi golden cross.

Read More

---

GBPUSD Tertekan, Uji Support Kunci GBPUSD hari ini bergerak menguji area support. Berikut strategi trading GBPUSD berdasarkan analisa teknikal forex hari ini.

Read More

---

Kilau Emas Memudar, Terkoreksi Dahulu? Emas hari ini berpotensi terkoreksi turun. Berikut strategi trading emas berdasarkan analisa teknikal emas.

Read More

Yen tampak menguat pada hari Rabu karena para investor mata uang mengambil pandangan skeptis terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunda tarif tambahan pada beberapa barang China. Yuan lepas pantai sedikit lebih rendah terhadap dolar sebelum rilis output industri yang diawasi ketat dan data penjualan ritel dijadwalkan pada hari berikutnya. Penangguhan sementara dalam perang perdagangan mendukung perdagangan risk-off pada hari Selasa, tetapi analis memperingatkan kekhawatiran ini belum sepenuhnya memudar karena tidak ada solusi cepat untuk perang dagang, yang telah mengancam pertumbuhan ekonomi global. Bentrokan yang semakin keras antara pengunjuk rasa dan polisi di Hong Kong, kekhawatiran tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa, dan ketegangan Timur Tengah berarti penghindaran risiko dapat dengan cepat menyala lagi dan mengacaukan mata uang utama. "Jika kita hanya memikirkan Amerika Serikat dan China, akan ada lebih banyak ruang untuk keuntungan dolar dan kerugian yen, tetapi ini tidak berarti friksi perdagangan telah diselesaikan," kata Tohru Sasaki, kepala penelitian pasar Jepang di JP Morgan Securities di Tokyo. "Masih ada banyak risiko geopolitik, seperti Hong Kong, Brexit, dan situasi Iran. Saya tidak mengharapkan pergerakan signifikan (berisiko)." Dolar turun 0,27% menjadi 106,47 yen. Dolar Australia juga turun 0,3% menjadi 72,33 yen, sedangkan dolar Selandia Baru turun 0,2% menjadi 72,39 yen.Terhadap yuan, dolar naik 0,2%. Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa membatalkan tenggat waktu 1 September untuk tarif 10% pada impor Tiongkok yang tersisa, menunda bea pada ponsel, laptop dan barang-barang konsumsi lainnya, dengan harapan mengurangi dampaknya terhadap penjualan A.S. Meski begitu, negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China telah maju dan berkembang, namun begitu banyak investor dan analis telah mengurangi harapan untuk resolusi dalam waktu dekat. Indeks dolar mengukur greenback terhadap enam mata uang sedikit berubah pada 97,783 setelah melompat 0.4% pada hari Selasa. Euro juga sebagian besar tidak berubah, diperdagangkan pada $ 1,1148. Bandara Hong Kong kembali beroperasi pada hari Rabu, menjadwal ulang ratusan penerbangan yang telah terganggu selama dua hari terakhir ketika demonstran bentrok dengan polisi anti huru hara dalam krisis mendalam di kota yang dikuasai China itu. Sepuluh minggu bentrokan yang semakin keras antara polisi dan pengunjuk rasa pro-demokrasi, yang marah dengan erosi yang dirasakan kebebasan, telah menjerumuskan pusat keuangan Asia ke dalam krisis terburuk sejak ia kembali dari pemerintahan Inggris ke Tiongkok pada tahun 1997. Pelaku pasar akan mengawasi data ekonomi China pada Rabu untuk mengukur dampak perang perdagangan. Pertumbuhan tahun-ke-tahun dalam output industri China dan penjualan ritel diperkirakan melambat pada Juli dibandingkan bulan sebelumnya, menurut jajak pendapat Reuters para ekonom. Pemerintah China akan merilis data pada hari Rabu.

---

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam yang terbukti menghasilkan 13.925 pips dalam 9 bulan? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.