Harga minyak mentah AS naik tipis pada hari Selasa, didukung oleh ekspektasi pengetatan pasokan global di tengah sanksi AS terhadap Venezuela dan pengurangan produksi yang dipimpin oleh OPEC.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $ 54,73 per barel, naik 16 sen dari penutupan terakhir mereka. Mereka ditutup turun 1.3 persen pada hari Senin, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 21 November di $ 55.75 per barel.

Futures minyak mentah Brent internasional belum diperdagangkan, setelah ditutup turun 0.4 persen pada sesi sebelumnya.

Para analis mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Venezuela telah memusatkan perhatian pasar pada pasokan global yang lebih ketat.

Sanksi akan secara tajam membatasi transaksi minyak antara Venezuela dan negara-negara lain tetapi sedikit kurang luas dari yang dikenakan pada Iran tahun lalu, kata para ahli pada hari Jumat setelah melihat rincian yang diposting oleh Departemen Keuangan.

Pasokan minyak dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak turun pada Januari dengan jumlah terbesar dalam dua tahun, menurut survei Reuters. Rusia telah sepenuhnya mematuhi janjinya untuk secara bertahap memangkas produksi minyaknya, menurut Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, menambahkan bahwa produksi menurun 47.000 barel per hari (bph) pada Januari dari Oktober.

Jika Anda menginginkan analisa real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui Quickpro Trading Assistant dan aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.