Berita forex hari ini, penjualan ritel Jepang naik pada Februari karena pembeli menghabiskan lebih banyak untuk makanan, minuman dan pakaian yang menunjukkan bahwa kenaikan upah dan pasar tenaga kerja yang ketat mendukung kepercayaan konsumen.

Kenaikan penjualan ritel tahunan sebesar 1,6 persen pada Februari sedikit lebih rendah dari estimasi dengan kenaikan tahunan sebesar 1,7 persen dan mengikuti kenaikan tahunan 1,5 persen yang direvisi pada bulan Januari.

Peningkatan belanja konsumen membuat lebih mungkin bahwa harga konsumen akan naik di masa depan, yang dapat membantu Bank of Japan mencapai target inflasi 2 persen, meskipun kebijakan moneter ultra-mudahnya akan tetap berlaku untuk beberapa waktu.

Indeks harga konsumen inti nasional, yang termasuk produk minyak tetapi tidak termasuk biaya makanan segar yang mudah menguap, naik 1,0 persen pada bulan Februari dibanding tahun sebelumnya, menurut sebuah rilis data pada pekan lalu.

Namun, ukuran harga konsumen yang tidak termasuk makanan segar dan energi naik 0,5 persen tahunan pada bulan Februari, menyoroti laju inflasi yang bergerak lambat.