Harga emas terpantau naik tipis di Asia pada perdagangan hari Kamis karena dollar AS yang melemah dan adanya permintaan fisik.

Emas divisi Comex New York Mercantile Exchange naik tipis 0.11% menjadi $ 1,280.39 per troy ounce. Indeks dolar A.S. Turun 0.07% menjadi 93.46.

Semalam, harga emas secara kasar tidak berubah pada perdagangan hari Rabu ditengah dollar AS yang berada di bawah tekanan meskipun laporan ekonomi bullish menunjukkan kekuatan yang mendasari ekonomi AS.

Permintaan barang tahan lama dan data perumahan gagal memicu pemulihan dalam dollar, mengangkat harga emas dari posisi terendah karena logam mulia tersebut berusaha untuk mematahkan penurunan tiga hari beruntun.

Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Rabu bahwa pesanan barang tahan lama, naik 0.7% bulan lalu, mengalahkan perkiraan dengan kenaikan 0.5%.

Dalam laporan terpisah, Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan rumah meningkat 18.9% pada bulan September menjadi 667.000 unit. Para ekonom memperkirakan penurunan 0.9% menjadi 555.000 rumah.

Meskipun pemulihan dari posisi terendah sesi, harga emas tetap di bawah tekanan di tengah laporan bahwa ekonom Universitas Stanford John Taylor - seorang ekonom dengan pandangan yang kurang tepat daripada kursi Fed Janet Yellen - memimpin perlombaan untuk posisi teratas Fed.