Harga emas tergelincir ke level terendah dalam dua minggu di awal sesi perdagangan Senin di tengah menguatnya dolar, sementara prospek pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat menjelang pertemuan dua hari Federal Reserve yang akan dimulai Selasa juga membebani logam emas.

Harga emas turun 0,2 persen pada $ 1,316.50 per ounce, setelah jatuh sebelumnya ke $ 1,315.10, level terendah sejak 31 Agustus.

Saham Asia merayap ke atas dan dolar menguat pada hari Senin dengan hati-hati dalam seminggu di mana Federal Reserve AS cenderung akan berdebat dengan neraca yang membengkak sebagai bagian dari kebijakan uang murah di seluruh dunia.

Pembuat kebijakan Bank of England, yang telah menjadi pendukung terkuatnya biaya pinjaman ultra rendah, mengatakan suku bunga mungkin perlu naik dalam beberapa bulan mendatang.

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan pada hari Minggu bahwa Dewan Keamanan UN telah kehabisan opsi untuk menggunakan program nuklir Korea Utara dan Amerika Serikat mungkin harus menyerahkan masalah tersebut ke Pentagon.

Penjualan ritel AS secara tak terduga turun pada bulan Agustus dan output industri mencatat penurunan terbesarnya.