Awas EUR/USD Berpotensi Rebound Jika euro tertahan kuat di resistan 1.05874-1.05969, simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci untuk hari ini

Read More

---

Akankah GBP/USD Rebound, Waspadai Resistan ? Jika harga bergerak ke atas dan tertahan kuat di sekitar area resistan, simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci untuk hari ini

Read More

---

Emas Uji Area Resistance, Hati-Hati Jika Tembus Harga emas bergerak menguji area resistance. Waspada jika resistance tersebut tembus karena ada indikasi bullish dari stochastic. Ini analisa selengkapnya.

Read More

USD menguat terhadap sebagian mata uang dunia di hari Senin karena munculnya spekulasi bahwa European Central Bank (ECB) akan menambah stimulus sehingga semakin menekan euro. Data sentimen bisnis dan peruhaman AS yang mengecewakan tidak mempengaruhi penguatan USD. Fokus pasar pekan ini adalah serangkaian pertemuan bank-bank sentral, mulai dari ECB di hari Kamis, di mana diperkirakan akan memangkas suku bunga deposito dan melanjutkan program QE-nya. Sebaliknya, Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Sementara itu International Monetary Fund (IMF) akan mengumumkan keputusan resminya apakah akan memasukkan yuan (atau renminbi) atau tidak, namun IMF tidak mengumumkan kapan waktu tepatnya. Sebagian besar analis memperkirakan IMF akan memasukkan yuan ke dalam daftar cadangan mata uangnya.

Potensi Double Bottom Terpantau di EUR/USD Jika diperhatikan harga berpotensi sedang membentuk pola double bottom, simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci untuk hari ini

Read More

---

Apakah GBP/USD Terus Tertekan ? Preferensi hari ini, harga masih akan bergerak BEARISH, simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci untuk hari ini

Read More

---

Emas Bias Bearish, Hati Hati Jika Resistance 1066.35 Pecah Emas dalam tekanan bearish, dimana peluang untuk masuk posisi ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci untuk hari ini

Read More

Pasar Asia dibuka lebih rendah pada hari Senin, karena investor tetap berhati-hati setelah bursa Wall Street yang ditutup mixed dan adanya aksi jual di pasar ekuitas China Jumat lalu.

Saham AS ditutup mixed pada Jumat karena penurunan 3 persen harga minyak. Minyak jatuh $ 1,33, atau 3,09 persen, ke $ 41,71 per barel sebagai dampak penguatan indeks dolar, yang mencapai level tertinggi baru delapan bulan, menambah tekanan tambahan untuk pasar yang kelebihan pasokan.

Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 15 poin, atau 0,08 persen, lebih rendah pada 17,798.5 sementara S & P 500 naik 1,24 poin, atau 0,06 persen, ke 2.090. Nasdaq naik 11,4 poin atau 0,22 persen, dikisaran 5128.

Indeks Nikkei Jepang 225 dibuka melemah 60 poin, atau turun 0,29 persen, lebih rendah pada 19.827 meskipun data resmi yang dirilis pagi ini menunjukkan hasil yang bagus dalam produksi industri dan penjualan ritel untuk bulan Oktober.

Saham perusahaan blue chip dibuka bervariasi, dengan sebagian besar dari mereka diperdagangkan datar atau di merah. Saham Sony, Canon, dan Mitsubishi Electric turun sementara Toyota datar. Saham Toshiba naik 2,29 persen karena perusahaan berjuang mengatakan pekan lalu akan mempertimbangkan menjual saham dalam bisnis semikonduktor untuk mengumpulkan dana untuk memulihkan dari skandal akuntansi awal tahun ini.

Sementara indeks Kospi turun 0,8 persen pada Senin pagi, karena investor tetap berhati-hati atas ekuitas di pasar Asia. Saham Blue chip dan teknologi perusahaan yang sebagian besar turun setelah secara mengejutkan output industri untuk Oktober mengalami penurunan. Output industri turun 1,4 persen dari bulan sebelumnya.

EURUSD Sideways, Perhatikan Resistance di 1.0640 EURUSD dalam kondisi sideways, bagaimana perkiraan pergerakan selanjutnya ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci yang harus diperhatikan

Read More

---

GBPUSD Bergerak Sideways, Perhatikan Support Resistance GBPUSD bergerak sideways, adakah peluang dalam situasi tersebut ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci untuk hari ini

Read More

---

Emas Konsolidasi, Bersiap Turun Lagi ? Emas berkonsolidasi. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Dolar, euro dan yen masih bergerak sempit pada perdagangan Jumat pagi, setelah rendahnya volume perdagangan dengan pasar AS yang ditutup untuk liburan Hari Thanksgiving.

Euro berhasil bertahan di atas $ 1.0600 dan terakhir berdiri di $ 1,0606. Namun tetap di dekat level terendah tujuh setengah bulan di 1.0565. Terhadap yen, masih berada di 130.00, tidak jauh dari level terendah 7-bulan 129.77.Prospek pelonggaran dari Bank Sentral Eropa minggu depan telah menjaga euro di bawah tekanan.

Minggu depan akan menjadi lebih menarik dengan review kebijakan ECB pada hari Kamis. Reserve Bank of Australia dan Bank of Canada juga mengadakan pertemuan kebijakan pada minggu depan.Berbeda dengan ECB, Federal Reserve tampaknya akan menaikkan suku bunga AS pada Desember.

Indeks dolar berdiri di 99.853, dekat puncak tertinggi 8-1/2 bulan di 100.170. Pada minggu ini, naik 0,3 persen.

Euro Tertahan di 1.0642, Potensi Kembali Rebound Pullback EURUSD tertahan resistance, akankah kembali turun ataukah berubah trend ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan peluang untuk hari ini

Read More

---

GBPUSD Menguji Resistance, Waspadai Jika Pecah GBPUSD masih dalam tekanan bearish, akankah berlanjut ataukan akan berbalik arah ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

---

Emas Kembali Turun, Perhatikan Support 1066.68 Emas kembali melemah. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Pasar Asia menguat pada perdagangan hari Kamis karena adanya prospek stimulus moneter lanjutan di Eropa.

Pejabat Bank Sentral Eropa mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu bahwa mereka sedang mempertimbangkan langkah-langkah pelonggaran lanjutan, menjelang review kebijakan bank minggu depan.

Indeks Hang Seng dibuka di atas 22.700 poin, sementara China Shanghai Composite naik 0.3 persen pada awal perdagangan setelah Beijing mengumumkan kebijakan bea cukai baru untuk meningkatkan perdagangan luar negeri, seperti menurunkan biaya untuk importir dan eksportir.

Indeks Nikkei Jepang diperdagangkan naik 0,6% di 20.000 poin setelah ditutup turun 0.4 persen pada sesi sebelumnya.Saham eksportir seperti Honda Motor, Nissan dan Nintendo rally lebih dari 1 persen. Liquid crystal display (LCD) merosot 7 persen seiring laporan bahwa Apple berencana untuk memperkenalkan organic light-emitting diode (OLED) untuk iPhone.

Bias Bearish Membayangi EURUSD, Waspadai Level 1.0696 Euro dalam tekanan bearish, dimanakah peluang untuk masuk posisi ? simak analisa kami lebih lanjut dan temukan peluang untuk hari ini

Read More

---

GBPUSD Terkoreksi, Waspadai Resistance di 1.5115 GBPUSD masih berpotensi turun, bagaimana strategi untuk hari ini ? dimana level untuk masuk posisi ? simak lebih lanjut analisa kami disini

Read More

---

Emas Berada Di Persimpangan Jalan Emas berada di persimpangan jalan. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Indeks Nikkei Jepang terpantau mengalami penurunan pada perdagangan hari Rabu pagi, menghentikan penguatan beruntun lima hari seiring ketegangan geopolitik memicu profit taking dan penguatan yen.

Investor global tidak ingin memegang posisi sebelum liburan Thanksgiving, seiring ketegangan geopolitik yang meningkat setelah Turki menembak jatuh sebuah pesawat perang Rusia di dekat perbatasan Suriah pada hari Selasa.

Nikkei turun 0.5 persen menjadi 19,822.71 pada perdagangan menjelang siang, setelah naik selama lima hari berturut-turut.

Para trader mengatakan bahwa saham Jepang mengalami dampak langsung dari peristiwa global seperti serangan Paris awal bulan ini dan ketegangan Rusia-Turki, karena mayoritas peserta di pasar ekuitas Jepang adalah investor asing.

"Sebuah dampak dari peristiwa-peristiwa seperti serangan Paris memberikan ketidakpastian yang mengkhawatirkan investor," kata Masaru Hamasaki, head of market & investment di Amundi Jepang.

Saham eksportir mengalami penurunan dengan Honda Motor Co turun 1.1 persen, Mazda Motor Corp turun 1.5 persen dan Panasonic Corp turun 1.3 persen.

Lalu saham sektor keuangan juga melemah, dengan Mitsubishi UFJ Financial Group jatuh 1.9 persen, SMFG turun 1.8 persen dan Nomura Holdings turun 2.5 persen.

Euro Bias Bearish, Waspadai Resistance di 1.0696 Euro dalam tekanan bearish, bagaimana strategi untuk hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang yang bisa dimanfaatkan

Read More

---

GBPUSD Tertahan Support, Akankah Kembali Tertekan ? GBPUSD dalam bias bearish, akankah berlanjut ? dimana level untuk masuk posisi ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

---

Emas Berpeluang Terkoreksi, Preferensi Masih Bearish Emas berpeluang terkoreksi. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Yen dan Aussie bergerak lebih rendah pada perdagangan di hari Selasa seiring dengan komentar dalam surat yang dirilis oleh pemimpin Federal Reserve.

Pemimpin Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada hari Senin bahwa dia dan rekan-rekannya berharap ekonomi akan terus berkembang dan jika itu terjadi, maka akan tepat untuk menaikkan suku bunga.

"Sebagian besar dari kita mengharapkan laju normalisasi kenaikan suku bunga secara bertahap," kata Yellen dalam sebuah surat kepada Ralph Nader dirilis oleh Federal Reserve.

Nader menulis sebuah surat terbuka kepada Yellen pada tanggal 30 Oktober, menyerukan kepada para pembuat kebijakan Federal Open Market Committee untuk menaikkan suku bunga The Fed dari nol sejak Desember 2008.

USD/JPY berada pada 122.93, naik 0.06%, sementara AUD/USD diperdagangkan pada 0.7180, turun 0.06%.

Semalam, dollar AS tetap lebih tinggi terhadap mata uang utama lainnya, meskipun rilis data sektor perumahan AS yang mengecewakan, ditengah harapan untuk kenaikan suku bunga Desember oleh Federal Reserve terus mendukung greenback.