Euro terpantau masih dalam kondisi melemah pada perdagangan hari Rabu pagi, setelah Bank Sentral Eropa tampak akan mempercepat laju pencetakan uang untuk membeli obligasi pemerintah selama dua bulan ke depan.

Jika benar dilakukan akan kian membanjiri euro ke pasar yang membantu mendorong mata uang tersebut turun. euro terpantau melemah ke level terendah satu minggu dari ¥ 133.95 dan bahkan melemah terhadap sterling.

Komentar dari anggota dewan eksekutif ECB Benoit Coeure mengatakan bahwa ECB akan meningkatkan pembelian di bawah program pelonggaran kuantitatif mereka mulai dari untuk bulan Mei dan Juni

Euro jatuh sangat keras terhadap dolar, yang kemudian didukung oleh data AS yang optimis.

Perumahan AS mulai melonjak ke tertinggi dalam hampir 7-1 / 2 tahun pada bulan April dan izin bangunan melonjak, tanda-tanda bahwa ekonomi dapat pulih setelah suram di kuartal pertama.

Euro turun lebih dari 1 persen menjadi $ 1.1118, terendah sejak 5 Mei, lalu berdiri di $ 1.1144.