Berita forex hari ini, EURUSD bergerak dalam range sempit hari ini (25/7/2018) menjelang pertemuan antara presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker. Para investor akan menunggu hasil pertemuan kedua tokoh tersebut untuk melihat kemungkinan penyelesaian perang dagang antara kedua kekuatan ekonomi tersebut.

Indeks dolar bergerak di kisaran 94.555, pulih dari level terendah dua pekan di 94.207 yang tersentuh Senin.

Kekhawatiran perang dagang antara AS dan Uni Eropa membuat euro terperangkap dalam range sempit, sementara Juncker berkunjung ke Washington hari ini untuk membicarakan hal terebut. Pertemuan tersebut diadakan menyusul penerapan tarif impor baru oleh AS untuk baja dan alumunium dari Uni Eropa dan Trump sempat "mengancam" akan memberlakukan hal yang sama untuk mobil-mobil Eropa.

Jika isu perang dagang ini meningkat, bukan tidak mungkin sentimen pasar akan memberikan tekanan pada USD.

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.

Harga minyak mentah kembali tertekan pada sesi perdagangan hari ini (24/7/2018) melanjutkan pelemahan yang terjadi kemarin karena adanya kekhawatiran akan kelebihan pasokan (oversupply). Di lain pihak, pasar juga masih terpengaruh ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Harga minyak mentah Brent melemah 10 sen atau sekitar 0,14 persen di kisaran $72.96 per barrel pada pukul 07.37 WIB tadi, setelah melemah 1 sen kemarin. Sementara itu US West Texas Intermediate melemah 9 sen atau sekitar 0,13 persen ke kisaran $67.80 per barrel, melanjutkan pelemahan sebesar 37 sen yang terjadi kemarin.

Di awal sesi perdagangan Senin (23/7/2018) harga minyak mentah sempat menguat setelah Presiden AS, Donald Trump, memberi peringatan kepada Iran jika sikap mereka mengancam AS.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arab Saudi dan beberapa produsen minyak terbesar telah bersiap untuk menambah produksi apabila sanksi AS atas Iran efektif diberlakukan, dengan tujuan untuk mengatasi kekurangan pasokan yang mungkin akan terjadi.

Sementara itu persediaan minyak mentah AS di Cushing, Oklahoma, juga mengalami peningkatan menurut penyuplai Genscape. Pekan ini persediaan minyak AS diperkirakana akan mengalami penurunan.

Pasar juga masih memperhatikan dampak dari pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar terkait meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.

Berita forex hari ini, USD kembali melemah terhadap yen dan mata uang utama lainnya hari ini (Senin, 23/7/2018), setelah Presiden AS, Donald Trump, mengekspresikan ketidaknyamannya akan penguatan USD.

USD melanjutkan pelemahan setelah CNBC Jumat lalu melaporkan bahwa Trump mengkhawatirkan rencana Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga dua kali lagi di tahun ini. Trump mengatakan bahwa kebijakan moneter ketat Fed dan penguatan USD akan mengganggu perekonian AS.

Indeks dolar, yang mengukur pergerakan USD terhadap enam mata uang utama dunia, melemah 0,2 persen ke kisaran 94.251, tergelincir dari level tertinggi tahunan di 95.652 yang tercatat pada 19 Juli 2018.

Terhadap yen, dolar melanjutkan pelemahan untuk hari ke-3 ke kisaran 110.85 yen, yang merupakan level terlemah sejak 11 Juli lalu.

Yen juga menguat setelah laporan Reuters dan media lain menyebutkan bahwa Bank of Japan saat ini sedang aktif mendiskusikan kemungkinan perubahan kebijakan moneter. BOJ dijadwalkan akan mengadakan pertamuan pada rapat dewan gubernur tanggal 30 dan 31 Juli mendatang.

USD kembali melemah terhadap yen dan mata uang utama lainnya hari ini (Senin, 23/7/2018), setelah Presiden AS, Donald Trump, mengekspresikan ketidaknyamannya akan penguatan USD.

USD melanjutkan pelemahan setelah CNBC Jumat lalu melaporkan bahwa Trump mengkhawatirkan rencana Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga dua kali lagi di tahun ini. Trump mengatakan bahwa kebijakan moneter ketat Fed dan penguatan USD akan mengganggu perekonian AS.

Indeks dolar, yang mengukur pergerakan USD terhadap enam mata uang utama dunia, melemah 0,2 persen ke kisaran 94.251, tergelincir dari level tertinggi tahunan di 95.652 yang tercatat pada 19 Juli 2018.

Terhadap yen, dolar melanjutkan pelemahan untuk hari ke-3 ke kisaran 110.85 yen, yang merupakan level terlemah sejak 11 Juli lalu.

Yen juga menguat setelah laporan Reuters dan media lain menyebutkan bahwa Bank of Japan saat ini sedang aktif mendiskusikan kemungkinan perubahan kebijakan moneter. BOJ dijadwalkan akan mengadakan pertamuan pada rapat dewan gubernur tanggal 30 dan 31 Juli mendatang.

Sementara itu harga spot emas naik 0,2 persen ke kisaran $1,234.24  per troy ounce pada pukul 07.45 WIB, setelah di sesi sebelumnya menguat 0,7 persen.

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.

Harga minyak mentah menguat setelah Arab Saudi mengatakan bahwa ekspor negara tersebut kemungkinan akan berkurang bulan depan dan persediaan minyak mereka diperkirakan akan turun di kuartal ke-3.

Brent meningkat 22 sen atau 0,3 persen ke kisaran $72.80 per barrel pada pukul 07.34 WIB hari ini (20/7/2018) setelah melemah 32 sen kemarin.

Sementara itu US West Texas Intermediate naik 51 sen atau sekitar 0,7 persen ke kisaran $69.97 per barrel, melanjutkan penguatan 1 persen yang diraih di hari sebelumnya.

Meskipun demikian, kedua komoditi yang menjadi patokan harga minyak mentah dunia tersebut masih dalam tren pelemahan dan telah memasuki minggu ke-3.

Harga minyak telah tertekan karena kekhawatiran akan kelebihan pasokan seiring kembalinya produksi di beberapa tempat setelah terjadi kekurangan suplai.

Ekspor minyak mentah Arab Saudi diperkirakan akan berkurang sekitar 100.000 barrel per hari di bulan Agustus karena mereka tengah memastikan agar produksi minyak mereka tidak melebihi kebutuhan pasar, demikian menurut gubernur OPEC Arab Saudi, Adeeb Al-Aama.

Al-Aama juga mengatakan bahwa kekhawatiran bahwa Arab Saudi dan mitra-mitranya akan secara substantial menyebabkan oversupply adalah hal yang tak berdasar.

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.

Berita forex hari ini, USD bergerak stabil terhadap yen dan mata uang utama lainnya pada awal perdagangan hari ini (19/7/2018), didukung oleh pernyataan hawkish dari ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, yang memperkuat perkiraan tentang kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut di tahun ini.

Dalam laporan dan tanya jawab di depan Kongres AS dua hari berturut-turut, Powell mengatakan bahwa ia yakin Amerika Serikat (AS) berada dalam jalur yang benar untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil untuk beberapa tahun ke depan, dan dengan hati-hati mengatasi resiko terkait konflik dagang yang meningkat.

USD terkoreksi 0,1 persen ke kisaran 112.71 yen di awal perdagangan hari ini setelah sempat menguat ke kisaran 113.14 yen di hari sebelumnya, yang merupakan level tertinggi sejak 9 Januari. Sementara itu indeks dolar terkoreksi 0,08 persen ke kisaran 95.006 setelah berhasil menyentuh level tertinggi tiga pekan di kisaran 95.407 kemarin.

Yuan China menguat 0,1 persen ke kisaran 6.7392 per USD setelah kemarin sempat jatuh mendekati level terendah satu tahun di kisaran 6.7580.

USD kemarin menguat terhadap yuan setelah Larry Kudlow, penasehat ekonomi utama Donald Trump, dalam sebuah forum investor di New York mengatakan bahwa ia yakin presiden China, Xi Jinping, telah menghambail kemajuan dalam upaya perjanjian mengakhiri perang tarif antara AS dengan China.

Menurut Kudlow, China bisa saja mengakhiri perang tarif dengan AS "sore ini dengan melakukan pendekatan yang lebih memuaskan" dan mengambil langkah-langkah yang dianjurkan oleh negara-negara lain.

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.