Euro Masih Bullish, Meski Bergerak Sempit Euro masih cenderung bullish. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Mungkinkah Pound Kembali Turun? Pound cenderung bearish. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

EMAS Tertahan di Support, Waspadai Pelemahan Lanjutan Emas masih cenderung bearish. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Harga minyak stabil pada hari Selasa di tengah ekspektasi bahwa kelompok produsen OPEC dan sekutunya akan terus menahan pasokan untuk mencegah harga jatuh di tengah perlambatan ekonomi yang luas yang mulai menggerogoti pertumbuhan permintaan bahan bakar. Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, berada di $ 62,36, 0,1%, di atas penutupan Jumat. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $ 53,42 per barel, 0,3%, di atas penyelesaian terakhir mereka. Harga turun sekitar 1% di sesi sebelumnya dan minyak mentah berjangka turun sekitar 20% dari puncak 2019 pada akhir April, terseret lebih rendah oleh penurunan ekonomi yang meluas yang mulai berdampak pada konsumsi minyak. Rusia pada hari Senin mengatakan mungkin mendukung perpanjangan pengurangan pasokan yang telah ada sejak Januari, memperingatkan harga minyak bisa turun hingga $ 30 per barel jika produsen memasok terlalu banyak minyak mentah. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa produsen non-afiliasi termasuk Rusia, yang dikenal secara kolektif sebagai OPEC +, telah menahan pasokan sejak awal tahun untuk menopang harga. OPEC + dijadwalkan bertemu pada akhir Juni atau awal Juli untuk memutuskan kebijakan output untuk sisa tahun ini. "Karena ketakutan umum akan perlambatan ekonomi ... (dan) kesadaran bahwa pertumbuhan permintaan melambat ... tidak ada yang akan berdebat untuk mengabaikan kesepakatan OPEC +," kata Fereidun Fesharaki, ketua konsultan energi FGE, di sebuah catatan yang diterbitkan pada hari Selasa. FGE mengatakan pertumbuhan permintaan minyak mentah global bisa turun di bawah 1 juta barel per hari (bph) pada 2019, turun dari ekspektasi sebelumnya 1,3 menjadi 1,4 juta bph. "Ini secara efektif memberi kami pasokan 300.000-400.000 barel per hari tambahan," kata Fesharaki.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbukti menghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

Euro Mendekati Area Trendline Euro mencoba untuk bergerak naik. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami!

Read More

---

Pound Berada Di Sekitar Trendline Pound masih berpotensi bergerak bullish. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Meski Gap Down, Emas Masih Berpotensi Menguat Emas masih cenderung menguat. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Harga minyak naik pada hari Senin setelah Arab Saudi mengatakan bahwa produsen OPEC dan Rusia kemungkinan akan terus menahan pasokan, dan lega bahwa Amerika Serikat dan Meksiko mencegah perang dagang yang akan merusak ekonomi global. Minyak mentah berjangka Brent bulan depan, patokan internasional untuk harga minyak, berada di $ 63,71 atau 0,7% di atas penutupan Jumat. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $ 54,43 per barel, atau 0,8% di atas penyelesaian terakhir mereka. Para pelaku pasar mengatakan harga minyak mentah naik karena pernyataan pemimpin OPEC Arab Saudi pada Jumat yang mengatakan bahwa kelompok itu hampir menyetujui pengurangan pasokan diperpanjang. "Dengan perpanjangan pemotongan produksi sekarang terdengar lebih mungkin daripada tidak, itu harus sangat mendukung harga minyak," kata Stephen Innes, Managing Partner di Vanguard Markets. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa non-anggota, termasuk Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC +, telah menahan pasokan sejak awal tahun untuk menopang harga. "Juga dengan jalan buntu Meksiko dihindari dan tidak ada gelombang kejut berbahaya dari pertemuan G-20 akhir pekan ini, aset berisiko harus dibuka dengan langkah naik dan minyak dapat diperdagangkan dengan baik," Innes kata. Pasar saham melonjak pada hari Senin setelah kesepakatan antara Amerika Serikat dan Meksiko untuk memerangi migrasi ilegal dari Amerika Tengah akhir pekan lalu mencegah perang tarif antara tetangga.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbukti menghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

Meski Tertahan Resistance, Euro Masih Berpeluang Naik Euro tertahan di area resistance. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Pound Tertahan Di Resistance, Akankah Kembali Naik? Pound mencoba kembali naik. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas Pullback, Waspadai Kemungkinan Naik Lagi Emas pullback. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Harga minyak naik sekitar 1% pada hari Jumat untuk menjauh dari posisi terendah lima bulan di awal pekan ini, didukung oleh laporan bahwa Washington dapat menunda tarif perdagangan di Meksiko dan OPEC serta produsen lain dapat memperpanjang pengurangan pasokan minyak mentah. Minyak mentah Brent berjangka naik 50 sen, atau 0,8%, pada $ 62,17 per barel, setelah sempat naik menjadi $ 62.41. Mereka naik 1.7% pada hari Kamis. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 50 sen, atau 1%, pada $ 53,09 per barel, setelah diperdagangkan setinggi $ 53,33. WTI menyelesaikan sesi sebelumnya 1,8% lebih tinggi. Pada hari Rabu, Brent dan WTI turun ke level terendah sejak pertengahan Januari di $ 59,45 dan $ 50,60 masing-masing, setelah produksi minyak mentah AS mencapai rekor tertinggi baru dan stok naik ke level tertinggi sejak Juli 2017. Tetapi pada hari Kamis harga minyak mengikuti saham-saham AS yang lebih tinggi setelah Bloomberg News melaporkan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan penundaan tarif di Meksiko karena pembicaraan berlanjut. Harga masih didukung oleh pembatasan pasokan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa sekutu termasuk Rusia.  Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia memiliki perbedaan dengan OPEC atas apa yang merupakan harga yang adil untuk minyak, tetapi bahwa Moskow akan mengambil keputusan bersama pada pertemuan kebijakan dalam beberapa minggu mendatang.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbukti menghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

Euro Terus Menguat, Waspadai Koreksi Euro terus menguat. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

GBPUSD Uji Resistance 1.26740 GBPUSD mencoba untuk naik. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas Terus Menguat Secara Pelahan Emas coba menguat. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

PDB Australia: Rabu, 08:30 WIB. Australia telah mengalami penurunan substansial dalam pertumbuhan pada kuartal keempat 2018 – hanya 0.2%. Ekonom memperkirakan tingkat ekspansi 0.4% pada kuartal pertama tahun ini. RBA mungkin memiliki data selama keputusan suku bunganya. Jika komentar mereka tentang pertumbuhan lemah, mungkin suku bunga lebih rendah. Jika mereka optimis, mungkin lebih tinggi.

Non-Farm Payroll ADP AS: Rabu, 19:15 WIB. Laporan sektor swasta dari Automated Data Processing, penyedia penggajian terbesar di AS, berfungsi sebagai petunjuk terhadap Non-Farm Payrolls. Setelah peningkatan yang mengesankan sebesar 275 ribu pada bulan April, kenaikan yang lebih sederhana sebesar 185 ribu pada bulan Mei. Angka-angka itu tidak selalu sepenuhnya berkorelasi, tetapi angka bulan lalu sangat dekat – itu pasti bisa membentuk harapan.

IMP Non-Manufaktur ISM AS: Rabu, 21:00 WIB. Sektor jasa adalah yang terbesar di AS, dan publikasi ini merupakan petunjuk lain terhadap NFP. Setelah mencetak 55,5 pada bulan April, angka yang sangat mirip ada pada bulan Mei: 55,6 poin. Namun, maraknya perang dagang AS-China tidak luput dari pantauan bisnis. Penurunan hingga mendekati 50 – mengindikasikan perlambatan – tidak dapat dikesampingkan.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbukti menghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

EURUSD Dalam Bias Bearish, Tunggu Sinyal EURUSD bergerak di bawah EMA 50 dan EMA 100 yang telah membentuk death cross di chart H1. Stochastic 1 jam memperlihatkan indikasi jenuh beli.

Read More

---

GBPUSD Masih Berpotensi Bearish GBPUSD masih bertahan dalam bias bearish. EMA 50 dan EMA 100 masih bergerak turun di chart H1. Bias intraday masih bearish. Simak analisa kami hari ini.

Read More

---

Emas Bullish, Perhatikan Resistance Emas bergerak dalam bias bullish, di atas EMA 50 dan 100 yang telah membentuk golden cross di chart H1, maka dari itu bias intraday masih berpotensi bullish.

Read More

Harga emas mengalami peningkatan ke levet tertinggi dua bulan, para investor mencari perlindungan di aset safe-haven seiring meningkatnya ketegangan perang dagang antara AS dan China. Washington juga mengancam untuk menaikkan tarif impor dari Meksiko. Hal ini memicu kekhawatiran akan potensi resesi global. Harga emas menguat 0,5 persen ke kisaran $1,311.15 per troy ounce pada pukul 08.53 WIB, setelah menyentuh level terendah sejak 28 Maret di kisaran $1,311.44. Ketegangan dagang antara AS dan China meningkat sepanjang akhir pekan lalu. Konflik kedua negara berkembang mulai dari perang dagang, teknologi dan keamanan. Proyeksi ekonomi yang kelam memunculkan rumor bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih cepat. --- Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.