EURUSD Bergerak Bullish, Tertahan Resistance EURUSD bergerak dalam bias bullish hari ini, sementara ini tertahan di area resistance. Simak ulasannya dalam analisa teknikal harian kami sekarang juga.

Read More

---

GBPUSD Kehilangan Momentum, Bergerak di Resistance GBPUSD kehilangan momentum trend dan saat ini bergerak di area resistance harian. Simak alternatif strategi tradingnya dalam analisa teknikal kami hari ini.

Read More

---

Emas Terkoreksi Namun Masih Bias Bullish Emas terkoreksi namun masih bergerak dalam bias bullish hari ini. Untuk strategi hari ini Anda bisa kembali mencari konfirmasi sinyal buy.

Read More

Harga minyak mentah dunia terkoreksi hari ini (14/5/2018) karena meningkatnya aktivitas pengeboran minyak di Amerika Serikat (AS) yang mengarah pada peningkatan produksi, sementara terjadi "perlawanan" di Eropa dan Asia terhadap potensi sanksi yang akan dijatuhkan AS atas eksportir minyak utama yaitu Iran. Meskipun demikian harga minyak masih bertahan di dekat level tertinggi tiga tahun yang tercatat pekan lalu, karena pasar memperkirakan bahwa ekspor minyak Iran akan berkurang signifikan jika AS jadi menerapkan sanksi atas Iran di tahun ini. Harga kontrak berjangka minyak mentah jenis Brent, yang merupakan patikan harga minyak dunia, bergerak di kisaran $77.07 per barrel sebagaimana terpantau pada pukul 07.10 WIB tadi, terkoreksi sebesar 5 sen dolar dari harga penutupan sebelumnya. Sementara itu harga kontrak berjangka minyak mentah US West Texas Intermediate (WTI) bergerak di kisaran $70.66 per barrel, terkoreksi 4 sen dolar dari harga penutupan sesi perdagangan sebelumnya. Sekitara satu juga barrel minyak mentah per hari kemungkinan akan menghilang dari pasar minyak dunia jika AS jadi menjatuhkan sanksi atas Iran. Tetapi sanksi tersebut masih belum tentu akan dijatuhkan. Jerman telah mengatakan bahwa mereka akan melindungi perusahaan-perusahaan minyak mereka dari sanksi AS tersebu. Iran sendiri mengatakan bahwa raksasa minyak Total dari Perancis belum menarik diri dan China sepertinya siap untuk mengisi kekosongan yang diciptakan oleh AS. Pasar juga sedang mencermati meningkatnya pengeboran minyak oleh AS, di mana tercatat ada penambahan 10 oil rig di pekan yang berakhir tanggal 11 Mei, sehingga hingga saat ini tercatat ada 844 oil rig yang merupakan angka tertinggi sejak Maret 2015.

EURUSD Mulai Bergerak Bullish EURUSD mulai bergerak bullish hari ini. Koreksi terlihat mendekati area support. Dapatkan strategi tradingnya dalam analisa teknikal kami hari ini.

Read More

---

GBPUSD Masih Dalam Bias Bearish GBPUSD kembali melakukan pull-back namun kondisi indikator teknikal memperlihatkan indikasi overbought. Simak ulasannya dalam analisa teknikal kami hari ini.

Read More

---

Emas Mulai Bullish, Masih Tertahan Resistance Emas bergerak dalam bias bullish hari ini, masih tertahan oleh area resistance. Untuk strategi hari ini Anda bisa mencari konfirmasi sinyal buy.

Read More

Berita forex hari ini, USD bergerak di bawah level tertinggi 4 setengah bulan terhadap enam mata uang utama setelah data inflasi yang tidak terlalu tajam, sehingga pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) tidak akan menaikkan suku bunga terlalu cepat.

Kenaikan indeks harga konsumen (IHK/CPI) AS tidak mencapai perkiraan di bulan April, yang mana hal tersebut memperkuat dugaan bahwa Fed tetap akan menaikkan suku bunga secara bertahap, bukan secara agresif dan cepat.

Sementara itu CPI inti naik 0,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya, di bawah perkiraan para ekonom yang memperkirakan kenaikan 0,2 persen.

Indeks dolar terkoreksi ke kisaran 92.71 dari angka tertinggi 4 setengah bulan yang tercatat kemarin di angka 93.42.

Sementara itu euro melonjak ke kisaran $1.1918, naik dari level terendah 4 setengah bbulan di 1.1823. Euro sejauh ini masih merasakan dampak dari peningkatan imbal hasil obligasi Italia. Terhadap yen, euro menguat ke kisaran 130.38 yen, memperpanjang penguatannya sejak pulih dari level terendah enam pekan terhadap yen di 129.24 yang tercatat Selasa lalu.

EURUSD Uji Resistance, Cari Sinyal Bearish EURUSD masih bergerak dalam bias bearish hari ini. Pull-back terlihat menguji area resistance. Jangan sampai terlambat membaca peluang dari analisa kami hari ini,

Read More

---

GBPUSD Overbought, Berpeluang Kembalil Bearish GBPUSD kembali melakukan pull-back namunk kondisi indikator teknikal memperlihatkan indikasi overbought. Analisa peluangnya bisa Anda dapatkan dalam analisa kami.

Read More

---

Emas Masih Belum Peroleh Momentum Emas bergerak di area resistance ditambah indikasi overbought dari stochastic 1 jam. Simak ulasannya dalam analisa teknikal kami hari ini.

Read More

Berita forex hari ini, Dolar AS masih bertahan setelah imbal hasil obligasi US Bond menguat di angka psikologis 3 persen. Selain itu para investor mencermati data indeks harga konsumen (IHK) AS untuk melihat arah laju inflasi.

Indeks dolar yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang utama bergerak di kisaran 93.11 setelah sempat menyentuh level tertinggi empat setengah bulan di kisaran 93.42, melanjutkan penguatannya dari level terendah di bulan April ke 4,7 persen.

Peluang peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) turut mendorong penguatan USD. Sentimen investor saat ini lebih kuat daripada di bulan Februari lalu ketika ada kekhawatiran bahwa suku bunga yang tinggi akan menghantam harga saham.

Pada saat ini, inflasi terlihat lebih tinggi dan tidak ada faktor risk-off yang terlalu besar, bahkan dengan mundurnya AS dari kesepakatan nuklir Iran. Dalam kondisi seperti demikian, peluang kenaikan suku bunga menjadi faktor utama yang mendukung penguatan USD.

Data indeks harga konsumen AS memperlihatkan bahwa IHK inti meningkat sebesar 2,2 persen di bulan April, yang mana merupakan indeks tertinggi dalam lebih dari satu tahun, dari 2,1 persen yang tercatat di bulan Maret.

Sementara itu indeks harga produsen AS sedikit lebih rendah daripada perkiraan, namun hal ini tampaknya tidak terlalu mempengaruhi sentimen pasar.

EURUSD Masih Tertekan, Cari Sinyal Sell EURUSD masih bergerak dalam bias bearish hari ini. Masih sejalan dengan analisa kemarin. Bagaimana hari ini? Jangan sampai terlambat membaca analisa kami hari ini.

Read More

---

GBPUSD Kembali Uji Resistance, Bias Masih Bearish GBPUSD kembali melakukan pull-back yang kembali tertahan resistance. Jangan sampai terlambat untuk memantau analisa teknikal kami hari ini.

Read More

---

Emas Kehilangan Momentum Bearish Emas bergerak di area support ditambah indikasi oversold dari stochastic 1 jam. Mau tahu peluangnya hari ini? Jangan sampai terlambat membaca analisa kami hari ini.

Read More

Berita forex hari ini, USD menguat terhadap euro seiring kekhawatiran tentang gejolak politik Italia. Keputusan Presiden AS Donald Trump yang mundur dari kesepakatan nuklir dengan Iran sempat mendukung penguatan dolar untuk sementara.

Euro juga melemah terhadap yen ke kisaran 129.400, bahkan sempat melemah hingga kisaran 129.240 kemarin yang merupakan level terendah dalam enam pekan.

Euro yang sebelumnya telah tertekan karena lemahnya data indikator ekonomi dan melebarnya jarak antara suku bunga AS dan kawasan euro, semakin terpuruk karena perkembangan politik di Italia.

Sentimen terhadap euro teredam setelah presiden Italia Sergio Mattarella menyampaikan seruan kepada partai-partai yang bertikai untuk bergerak di belakang "pemerintahan yang netral". Seruan ini ditanggapi oleh oposisi dan memunculkan ekspektasi bahwa pemilihan umum akan dilaksanakan paling cepat bulan Juli mendatang.