Harga emas naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari setelah dolar berada di bawah tekanan karena data menunjukkan bahwa laju harga konsumen AS mencapai level tertinggi 7 bulan di bulan Agustus dan meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve di akhir tahun ini.

Harga Emas turun sebesar $ 2,61, atau 0,20% menjadi $ 1,330.50 per troy ounce.

Harga emas menghentikan penurunan tiga hari beruntun karena pergerakan dolar berhenti meskipun data inflasi dan data yang melampaui ekspektasi yang mengarah ke ekonomi AS akan membaik yang dapat mempengaruhi Federal Reserve untuk mengikuti rencananya menaikkan suku bunga setidaknya sekali lagi pada tahun ini.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Kamis bahwa Consumer Price indeks naik 0,4% pada bulan lalu setelah merayap naik 0,1% di bulan Juli. Kenaikan harga konsumen pada bulan Agustus merupakan kenaikan bulanan terbesar dalam tujuh bulan dan menaikkan CPI tahunan menjadi 1,9% dari 1,7% di bulan Juli.

Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal turun 14.000 menjadi 284.000 dalam pekan yang berakhir pada 10 September, dan menekan perkiraan kenaikan 2.000.

Harga emas turun tipis pada hari Kamis pagi dan bergerak di kisaran terendah dua minggu ketika investor mengalihkan perhatian ke data inflasi konsumen AS untuk mencari petunjuk tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Harga emas turun 0,2 persen pada $ 1,320.21 per ounce, setelah sebelumnya turun ke titik terendah sejak 1 September di $ 1,318.96.

Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,3 persen pada $ 1,324.50 per ounce.

Saham Asia turun pada hari Kamis, setelah berkonsolidasi dan naik ke dekade tertinggi, sementara dolar bertahan stabil sebelum laporan inflasi AS dirilis.

Harga produsen AS rebound pada bulan Agustus, didorong oleh lonjakan harga bensin, dan ada juga tanda-tanda kenaikan inflasi produsen.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memblokir sebuah perusahaan swasta pembuat chip berbasis di Asyang berbasis di AS dan didukung China. Pada hari Rabu sinyal telah terkirim dengan jelas ke Beijing bahwa Washington akan menentang kesepakatan pengambilalihan yang melibatkan teknologi dengan aplikasi militer.

Pada hari Rabu, harga emas bertahan stabil setelah melakukan fase rebound karena dolar masih tetap kuat, dengan permintaan safe haven untuk logam emas masih didukung setelah komentar terakhir Presiden AS Donald Trump tentang ketegangan mengenai Korea Utara.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa sanksi UN terhadap Korea Utara yang disepakati pada minggu ini hanya merupakan langkah kecil dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang harus terjadi dalam menghadapi program nuklir negara tersebut.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada hari Selasa bahwa jika China tidak mengikuti sanksi PBB yang disetujui di Korea Utara, dia akan mencari sanksi keuangan baru di Beijing untuk memotong akses ke sistem keuangan AS.

Alat bantu bank sentral yang tidak konvensional sebagian besar telah bekerja dan harus tetap menjadi bagian dari arsenal kebijakan meskipun ada beberapa kekurangan, menurut Wakil Presiden Bank Sentral Eropa Vitor Constancio mengatakan pada hari Selasa.

Harga emas turun pada hari Senin, tertekan oleh rebound dolar di tengah turunnya permintaan investasi safe haven setelah kekhawatiran mengenai ketegangan geopolitik di semenanjung Korea dan Badai Irma yang mereda.

Emas turun sebesar $ 15,73, atau 1,16% menjadi $ 1,335.49 per troy ounce.

Korea Utara menandai ulang tahun ke-69 pada hari Sabtu tanpa uji coba rudal nuklir lebih lanjut sehingga mengurangi permintaan akan aset safe haven seperti emas dan mengangkat sentimen pada greenback.

Aset dalam mata uang seperti emas sensitif terhadap pergerakan dolar. Kenaikan dolar akan membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang asing dan mengurangi permintaan.

Sementara itu, Badai Irma diturunkan ke badai tropis sehingga melegakan pelaku pasar yang beberapa di antaranya mengungkapkan keprihatinannya atas dampak badai terhadap ekonomi AS.

Irma akan "menciptakan kelemahan lebih lanjut pada indikator ekonomi yang sudah melunak akibat angin topan."

Penurunan harga emas berlawanan terlihat pada lonjakan aktivitas pembelian di antara fund manager setelah spekulasi bullish pada emas naik menjadi 245.300, tertinggi dalam hampir dua belas bulan, menurut sebuah laporan dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) pada hari Jumat.

Dolar AS menguat dan membuat harga emas terkapar setelah aksi penghindaran risiko menurun ketika diktator Korea Utara Kim Jong Un memutuskan untuk mengadakan pesta selama akhir pekan daripada meluncurkan rudal lain.

Korut memperingatkan pada hari Senin bahwa Amerika Serikat akan membayar "harga" jika mempelopori resolusi Dewan Keamanan UN untuk melawan uji coba nuklir terbarunya, saat Washington menekan untuk memberikan suara pada rancangan resolusi yang memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Pyongyang.

Presiden Donald Trump menandatangani sebuah RUU pada hari Jumat untuk memperpanjang batas utang pemerintah selama tiga bulan sekitar $ 15 miliar untuk bantuan terkait badai.

Terlalu dini untuk memprediksi kapan Federal Reserve seharusnya menaikkan suku bunga AS selanjutnya, mengingat kondisi ekonomi dan pasar, menurut Presiden Fed York William Dudley mengatakan di sebuah TV keuangan pada hari Jumat.

Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa sepakat pada pertemuan hari Kamis bahwa langkah selanjutnya adalah mulai mengurangi stimulus moneter. Bank of England juga terus melakukan kebijakan yang dinamis saat mereka akan melakukan pertemuan pada minggu depan ketika ekonomi sedang berjuang atas kekhawatiran Brexit dan inflasi yang melebar di atas target.