Harga emas terpantau mengalami pelemahan pada hari Kamis, setelah menguat pada tiga sesi sebelumnya, dengan dollar AS yang sempat menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen memaparkan sebuah kesaksian kongres pada kebijakan moneter kedua hari.

Kontrak emas untuk pengiriman Agustus di Comex New York Mercantile Exchange turun sebesar $ 1,06, atau 0,09% menjadi $ 1,218.06 per troy ounce.

Saat ini, para pelaku pasar merenungkan data yang menunjukkan penurunan inflasi dan perlambatan di pasar tenaga kerja. Data menunjukkan bahwa inflasi terus tertahan karena harga produsen AS naik hanya 0.1% di bulan Juni. Selain itu Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal turun 3.000 menjadi 247.000 dalam pekan yang berakhir pada tanggal 7 Juli, di bawah perkiraan untuk penurunan sebesar 5.000.

Emas telah jatuh di tengah pernyataan bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga acuan utama, menurunkan permintaan investor untuk emas.

Di logam mulia lainnya, perak berjangka turun 1,01% menjadi $ 15,727 per troy ounce sementara platinum futures turun 1,21% menjadi $ 907,90.Tembaga diperdagangkan pada $ 2.665, turun 0,71%, sedangkan gas alam, diperdagangkan datar di $ 2,984.

Indeks dollar AS terpantau mengalami penurunan ke 95.758 terhadap enam mata uang utama lain setelah sempat menyentuh ke level terendah 95.511. Dollar AS turun anjlok bersama dengan yield Treasury setelah Janet Yellen mensinyalkan Federal Reserve tidak akan tergesa-gesa dalam mengetatkan kebijakan moneter seiring laju inflasi yang masih berada di bawah target. Komentar Yellen ini juga memicu penurunan yang signifikan dalam hasil Treasury A.S

Yellen mengatakan perekonomian AS akan terus bertumbuh dalam beberapa tahun kedepan, memberikan ruang bagi bank sentral untuk terus menaikkan suku bunga, sementara juga menekankan bahwa the Fed memantau laju inflasi yang terlalu lambat. Pernyataan Yellen tersebut mengalihkan fokus investor dari email milik Donald Trump Jr. terkait pertemuan kontroversialnya dengan pengacara Rusia. Kecemasan skandal tersebut dapat menunda ide stimulus fiskal di AS, membuat perusahaan enggan merilis belanja modal. Harga emas naik ke level $1225 usai pernyataan dari Yellen, sementara GBPUSD naik ke atas level 1.2900.

Emas terpantau mengalami penguatan pada akhir perdagangan hari Selasa, setelah Gubernur Federal Reserve Lael Brainard memicu keraguan tentang kenaikan suku bunga akhir tahun ini, memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat menghambat inflasi.

Kontrak emas untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik $ 2,45, atau 0,20% menjadi $ 1,215.72 per troy ounce.

Komentar dovish Brainard mengurangi ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga Fed akhir tahun ini, menekan imbal hasil dan dolar, mengangkat permintaan untuk logam mulia tersebut.

"Saya ingin memantau perkembangan inflasi dengan hati-hati, dan bergerak dengan hati-hati pada kenaikan suku bunga, sehingga dapat membantu inflasi kembali di sekitar target simetris kami." Gubernur Federal Reserve Lael Brainard mengatakan pada hari Selasa.

Brainard juga menyarankan agar Fed akan melepas neracanya segera "asalkan pertumbuhan ekonomi tetap kuat.

Saat ini para pelaku pasar juga menunggu pernyataan dari kursi Fed Janet Yellen mengenai keadaan ekonomi AS dan prospek kebijakan moneter Fed yang dijadwalkan pada hari rabu dan kamis

Berita forex hari ini, Penguatan dollar AS terhadap mata uang utama lainnya melambat pada hari Selasa pagi karena kenaikan imbal hasil obligasi berpindah sementara, dengan investor yang menunggu komentar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai arahan kebijakan selanjutnya.

Dollar AS 0.1 persen lebih tinggi pada 114.160 terhadap yen menyusul kenaikan ke level tertinggi dua bulan di 114.300 semalam. Euro datar di $ 1,1397 setelah turun sekitar 0.1 persen pada hari sebelumnya.

"Dollar ditutup karena lonjakan yield obligasi Jerman berhenti semalam dan pada gilirannya menyeret yield Treasury AS. Lonjakan yield obligasi baru-baru ini nampak berlebihan dan kami melihat sedikit koreksi," kata Yukio Ishizuki, ahli strategi mata uang di Daiwa Securities.

Investor telah mencampakkan obligasi pemerintah zona euro selama dua minggu terakhir karena ekspektasi European Central Bank (ECB) akan melepas stimulus lebih cepat.

Berita besar berikutnya untuk pasar mata uang terlihat berasal dari Yellen, karena akan membuat sebuah kesaksian semi-tahunan sebelum Kongres AS pada hari Rabu dan Kamis.

Dollar bull seiring ekspektasi pada Yellen untuk mempertahankan pendiriannya yang hawkish, yang tambah dengan hasil dari laporan pekerjaan AS yang berlangsung pada Jumat lalu.

Pound berada pada $ 1,2880. Itu berada dalam jangkauan level terendah dua minggu di $ 1,2855 yang jatuh semalam setelah data.

Deputi Gubernur BoE Ben Broadbent dijadwalkan berbicara hari ini, memberi kesempatan kepada investor untuk mendengar pandangan komentar publik mengenai tingkat suku bunga sejak mempertahankan suku bunga tidak berubah bulan lalu.

Dolar Australia datar di $ 0,7606 sementara dolar Selandia Baru tergelincir 0.3 persen menjadi $ 0.7254.

Pound sedikit berubah pada $ 1,2880. Itu berada dalam jangkauan level terendah dua minggu di $ 1,2855 yang jatuh semalam setelah data yang tidak bersemangat menarik keraguan atas peringatan Bank of England baru-baru ini bahwa ia hampir menaikkan biaya pinjaman. [GBP/]

Deputi Gubernur BoE Ben Broadbent dijadwalkan berbicara di kemudian hari, memberi kesempatan kepada investor untuk mendengar pandangan komentar publik tingkat suku bunga setter sejak pemilihan sempit untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah bulan lalu.

Dolar Australia datar di $ 0,7606 sementara dolar Selandia Baru tergelincir 0,3 persen menjadi $ 0.7254.