Harga emas merosot di sesi Asia pada hari Rabu meskipun komentar agak hawkish terkait prospek kenaikan suku bunga dari pembuat kebijakan Fed.

Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Selasa bahwa akan ada tiga kali kenaikan suku bunga AS untuk tahun ini. "Aku benar-benar dibangun ke perkiraan lebih dari tiga saya karena saya memiliki ekonomi yang bit lebih kuat dari perkiraan median, "kata Mester kepada wartawan.

Emas turun sebanyak 0,10% menjadi $ 1,245.25 per troy ounce. Semalam, harga emas diperdagangkan lebih tinggi meskipun data ekonomi lebih baik dari yang diharapkan. Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Selasa, account defisit yang mengukur perbedaan nilai antara ekspor, layanan dan pembayaran bunga, turun 3,1% menjadi $ 112.400.000.000.

Sementara itu, penurunan dolar terus memberikan dukungan bagi harga emas, setelah Indeks Dolar AS turun di bawah level 100, dengan jatuh ke level terendah 6-minggu di kisaran 99.50 ketika pernyataan agak dovish dari Federal Reserve terus membebani greenback.

Dolar berada dalam area defensif di perdagangan Asia, pada hari Selasa, setelah Presiden Chicago Federal Reserve Charles Evans memperkuat persepsi bahwa bank sentral AS tidak akan mempercepat laju kenaikan suku bunga.

Indeks dolar, turun 0,1 persen menjadi 100,35 setelah jatuh ke level rendah 100,02 pada sesi sebelumnya, yang merupakan level terendah sejak 7 Februari

Evans, seorang pemilih di komite kebijakan Fed pada tahun ini, mengulangi seruan bank sentral untuk menaikkan suku bunga dua kali pada tahun ini.

Evans mengatakan, bahwa kenaikan suku bunga dapat dilakukan jika inflasi terus memanas.

The Fed menaikan suku bunga pada minggu lalu dan mengatakan bahwa kenaikan suku bunga akan "bertahap". Yang mendorong imbal hasil Treasury AS bergerak ke bawah sehingga merugikan dolar.

Euro stabil di kisaran $ 1,0741 ketika pemilihan Perancis selama dua kali putaran pada tanggal 23 April dan 7 Mei menjadi fokus pasar.

Kandidat presiden Perancis bentrok dalam acara debat televisi pada hari Senin, ketika Emmanuel macron menuduh pemimpin sayap kanan Marine Le Pen berbohong dan berusaha untuk membagi Perancis.

Dolar tertekan di sesi Asia pada hari Senin karena kekhawatiran atas komentar pada pertemuan para menteri keuangan dari negara terkemuka yang dibuat pada akhir pekan yang menyorot kohesi kebijakan perdagangan global.

Menteri keuangan dari dua puluh negara ekonomi terbesar dunia bertemu dan memperingatkan terhadap devaluasi, namun gagal menyepakati menjaga perdagangan global bebas.

Pasar Jepang tutup karena hari libur. AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0,7712, naik 0,09%, sedangkan USD/JPY bergerak ke kisaran 112,58, turun 0,10% dan GBP/USD berada di 1,2388, turun sebanyak 0,06%. Bank Rakyat China menetapkan yuan berada di level 6,8998 terhadap dolar, dibandingkan harga penutupan sebelumnya di kisaran 6,9030.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, menurun sebanyak 0,09% di kisaran 100,05.

Minggu lalu, dolar jatuh ke posisi terendah lima minggu terbaru terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada hari Jumat di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga secara bertahap.

Dolar sedikit menguat terhadap yen pada hari Jumat dengan terfokus pada indikator sentimen konsumen AS.

USD/JPY bergerak pada kisaran 113,44, naik 0,11%, sementara AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0,7672, turun sebanyak 0,07%.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,01% ke 100,10.

Bank Rakyat China menetapkan yuan terhadap dolar di 6,8873 pada hari Jumat, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya 6,9003.

Semalam, dolar diperdagangkan melemah setelah Federal Reserve gagal untuk mengadopsi pandangan yang lebih agresif mengenai laju kenaikan suku bunga pada tahun ini.

Pound diperdagangkan naik tajam terhadap dolar, naik ke level tertinggi dua minggu di kisaran $ 1,2373, setelah Bank of England mempertahankan suku bunga tidak berubah tetapi mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga dapat dilakukan.

Permintaan untuk mata uang euro melonjak, setelah pemimpin sayap kanan Geert Wilders dikalahkan dalam pemilihan parlemen Belanda.

Harga emas naik di sesi Asia, pada hari Kamis, setelah mengabaikan kenaikan suku bunga Fed dengan kemungkinan setidaknya dua lagi kali kenaikan suku bunga pada tahun ini. Pasar melihat pengumuman tinjauan kebijakan terbaru dari Bank sentral Jepang. BoJ akan merilis kebijakan terbaru sekitar tengah hari waktu Jepang.

Emas naik 1,65% menjadi $ 1,220.55 per troy ounce.

Semalam, pasar mencatat kenaikan suku bunga fed yang secara luas diperkirakan naik sebanyak 0,25% pada hari Rabu.

FOMC berharap kondisi ekonomi akan terus berkembang dan menjamin akan ada peningkatan suku bunga federal secara bertahap. Namun, kenaikan suku bunga akan tergantung pada prospek ekonomi yang diinformasikan oleh data ekonomi yang masuk, "menurut pernyataan the Fed terbaru.

Yellen menyatakan dengan nada agak dovish, dengan mengatakan bank sentral AS akan terus memberikan kebijakan moneter yang akomodatif untuk mendukung ekonomi AS, dengan tetap memperingatkan kondisi untuk menghindari situasi yang memaksa The Fed untuk "menaikkan suku bunga lebih cepat."