EURUSD Terus Tertekan, Perhatikan Support dan Resistance EURUSD bergerak menguji support 1.05598. Strategi hari ini, tunggu konfirmasi sinyal bearish jika terjadi pull-back ke area resistance. Ini strategi selengkapnya.

Read More

---

GBPUSD Uji Area Support, Masih Berpotensi Bearish GBPUSD bergerak menguji support 1.24420. Strategi hari ini, tunggu konfirmasi sinyal bearish jika terjadi pull-back ke area resistance. Ini strateginya.

Read More

---

Emas Konsolidasi, Bullish Masih Membayangi Emas sideways, bagaimana strategi dan outlook untuk hari ini ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan level kunci pergerakan hari ini

Read More

US Dolar naik ke puncak tertinggi tiga minggu terhadap mata uang utama karena investor mengangkat pandangan mereka pada kecepatan yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga AS berikut komentar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen.

Pernyataan Yellen ini diperkuat pernyataan terbaru dari Fed pembuat kebijakan lain yang ingin melihat penyesuaian cepat untuk suku bunga dengan melihat ekspansi ekonomi saat ini.

"Menunggu terlalu lama untuk menghapus akomodasi tidak bijaksana," kata Yellen dalam sambutannya yang disiapkan sebelum Komite Perbankan Senat AS, yang pertama dari kesaksian dua hari sebelum Kongres. Yellen dijadwalkan untuk tampil di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR pada hari Rabu.

Dalam perdagangan semalam, indeks dolar (DXY) tergelincir setelah Michael Flynn selaku penasihat keamanan nasional Presiden AS Donald Trump berhenti akibat kontroversi yang berkaitan dengan Rusia.

Pengunduran diri Flynn mengangkat kekhawatiran tentang kemampuan pemerintahan Trump untuk menerapkan kebijakan ekonomi, termasuk pemotongan pajak yang direncanakan, yang telah dilihat sebagai bullish untuk greenback dan saham.

Indeks greenback versus enam mata uang utama (DXY) menghapus pelemahan pada awal sesi setelah data menunjukkan harga produsen AS membukukan kenaikan bulanan terbesar dalam lebih dari empat tahun pada bulan Januari, mendukung pandangan bahwa inflasi domestik mendekati tujuan 2 persen Fed.

EURUSD Masih Bergerak di Bawah Tekanan EURUSD bergerak menguji support 1.05909. Strategi hari ini, tunggu konfirmasi sinyal bearish jika terjadi pull-back ke area resistance sebelum membuka posisi sell.

Read More

---

GBPUSD: Momentum Bearish Rendah, Awasi Resistance/Support MA 20 kembali memotong ke atas MA 50 di chart H1, memperkecil momentum bearish hari ini. Untuk strategi trading hari ini, tunggu konfirmasi sinyal di area acuan.

Read More

---

Emas Tertahan Support Psikologis 1220, Potensi Rebound Emas tertahan Support, apakah kembali naik ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan level kunci pergerakan hari ini

Read More

US Dolar naik ke level tertinggi tiga minggu terhadap mata uang utama, terangkat oleh harapan pemotongan pajak AS untuk mencadangkan keuntungan perusahaan dan investasi serta spekulasi pada apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat.

Greenback minggu lalu membukukan penguatan terkuat sejak pertengahan Desember setelah Presiden AS Donald Trump pada Kamis berjanji "fenomenal" rencana pajak yang mengatakan Gedung Putih akan mencakup pemotongan pajak untuk bisnis dan individu.

Investor berharap bahwa sinyal bahwa fokus dari hari-hari kata sambutan Trump dan para pembantunya bergeser jauh dari proteksionisme perdagangan dan keamanan, dan ke arah pertumbuhan ekonomi.

"Orang-orang tampaknya lebih nyaman dengan outlook kebijakan fiskal. Sudah ramah untuk saham dan juga untuk dolar," kata Thierry Albert Wizman, suku bunga global dan mata uang strategi di Macquarie Group Ltd di New York.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, mencapai 101,07, level terkuat sejak 20 Januari Itu terakhir naik 0,2 persen pada 101,04. (DXY)

US Dolar menguat ke puncak dua minggu terhadap yen menyusul laporan bahwa Trump bahkan tidak membahas mata uang atau kekuatannya selama pembicaraan akhir pekan dengan mengunjungi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Hasil dari pertemuan mereka adalah penegasan bagi Jepang dalam menghadapi tantangan seperti ekspansi maritim China dan pembangunan senjata dan rudal nuklir Korea Utara.

Investor juga terfokus pada kesaksian oleh Ketua Fed Janet Yellen sebelum Kongres pada Selasa dan Rabu untuk mencari petunjuk dari pembuat kebijakan lainnya yang condong ke arah kenaikan suku bunga tahun ini.

EURUSD Uji Support, Tunggu Breakout Atau Pull-Back EURUSD bergerak menguji support 1.06066. Strategi hari ini, tunggu konfirmasi sinyal bearish jika terjadi pull-back ke area resistance. Ini analisa selengkapnya

Read More

---

GBPUSD Bergerak di Bawah MA, Potensi Bearish MA 20 kembali memotong ke bawah MA 50 di chart H1. Untuk strategi trading hari ini, tunggu konfirmasi sinyal sell di area resistance. Ini analisa selengkapnya.

Read More

---

Emas Koreksi, Waspadai Jika Trendline Pecah Emas masih dalam tekanan bullish, bagaimana strategi dan dimana peluang hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci pergerakan hari ini

Read More

Harga minyak merosot pada Senin pada tanda-tanda bahwa pasar bahan bakar global tetap membengkak meskipun pemotongan produksi minyak mentah oleh OPEC lebih dari yang diharapkan.

Minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 56,55 per barel, turun 15 sen dari penutupan sebelumnya. West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah berjangka turun 12 sen menjadi $ 53,74 per barel.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lainnya termasuk Rusia telah sepakat untuk memangkas produksi hampir 1,8 juta barel per hari (bph) selama semester pertama 2017 dalam upaya untuk mengendalikan overhang pasokan bahan bakar global.

Ada skeptisisme luas bahwa semua produsen akan benar-benar melaksanakan sesuai yang dijanjikan, tapi sesuai dengan pengurangan yang diumumkan sekarang diperkirakan sekitar 90 persen.

Di Amerika Serikat, meningkatnya kegiatan pengeboran mendorong produksi dan mengganggu upaya OPEC untuk mengurangi produksi. Pengebor menambah delapan rig minyak dalam seminggu sampai 10 Februari, sehingga total mencapai 591, tertinggi sejak Oktober 2015. Selama minggu yang sama tahun lalu, ketika harga berada di sekitar $ 30 per barel, hanya ada 439 rig minyak aktif.

Mengingat tren ini, analis mengatakan bahwa OPEC mungkin harus memperpanjang pemotongan untuk jangka waktu lebih lama daripada saat ini direncanakan paruh pertama 2017.

Tapi karena permintaan minyak global diperkirakan akan meningkat menjadi antara 1,3 juta barel per hari dan 1,5 juta barel per hari pada 2017, menjadi teka-teki OPEC semakin lama dan lebih besar dalam pemotongan

Bearish Bayangi EURUSD, Tunggu Support Pecah Euro dalam tekanan bearish, apakah berlanjut atau kembali rebound ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci pergerakan hari ini

Read More

---

GBPUSD Terkoreksi, Waspadai Support di 1.24357 GBPUSD turun, apakah hanya koreksi atau reversal ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan level kunci pergerakan hari ini

Read More

---

Emas Uji Support, Bias Intraday Bearish Harga emas menguji area support di kisaran 1222.50. Strategi hari ini, tunggu konfirmasi sinyal bearish jika terjadi pull-back ke area resistance.

Read More

USD menguat setelah sempat melemah semalam merespon pernyataan presiden AS Donald Trump bahwa ia akan mengumumkan rencana reformasi pajaknya yang paling ambisius sejak era Ronald Reagan dalam beberapa pekan mendatang. USD sempat menguat setelah Trump memenangkan pemilu AS di bulan November karena Trump berjanji untuk memberikan stimulus fiscal. Namun "Trump rally" itu mereda dalam beberapa pekan dan pasar mulai memusatkan perhatian pada kebijakan proteksionis Trump dan keinginannya untuk memperlemah USD. Indeks dollar tercatat menguat 0,1 persen ke kisaran 100.710 yang merupakan level tertinggi dalam tiga hari. Indeks dollar menguat 0,8 persen pekan ini. USD menguat karena Trump menjanjikan rencana pajak yang fenomenal pada rapat yang diadakan di Gedung Putih kemarin bersama para eksekutif maskapai penerbangan, meskipun ia tidak secara spesifik menawarkan untuk memperkecil beban pajak untuk para pebisnis. Euro bergerak stabil di kisaran 1.0657 terhadap USD setelah sempat melemah 0,4 persen kemarin. Mata uang tunggal tersebut masih berada dalam trend pelemahan sebesar lebih dari 1 persen di pekan ini, seiring situasi politik di kawasan euro.

EURUSD Bias Bearish, Hati Hati Jika Trendline Pecah EURUSD bias bearish, dimanakah level untuk masuk posisi ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan level kunci pergerakan hari ini

Read More

---

Pola Double Top Terbentuk, GBPUSD Potensi Bearish GBPUSD dalam tekanan bearish, bagaimana strategi dan peluang hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang tersebut

Read More

---

Rally Emas Berlanjut Membidik Level Psikologis 1250 Emas terus menunjukkan penguatan, akankah rally terus berlanjut ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan level kunci pergerakan hari ini

Read More

US Dolar berbalik lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya, namun kerugian diperkirakan tetap terbatas karena ketidakpastian politik di Eropa terus membebani sentimen pasar.

EUR / USD menguat 0,10% ke 1,0689, turun ke level terendah dalam satu minggu yang sempat menyentuh 1,0641 semalam. Euro berada di bawah tekanan di tengah kekhawatiran atas kemungkinan mengejutkan dalam pemilihan presiden mendatang Perancis seperti halnya Brexit atau Trump .

Kekhawatiran atas pemilihan di Belanda, Jerman dan mungkin Italia, serta baris yang sedang berlangsung atas bailout Yunani menambah kekhawatiran atas risiko politik di kawasan euro. Komentar dovish oleh Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi untuk mengukur kembali program stimulus juga ditimbang.

Sementara itu, sentimen pada greenback tetap didukung setelah Presiden Minneapolis Federal Reserve Bank Neel Kashkari mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral AS harus menjaga kebijakan moneter yang cukup akomodatif.

Komentar itu muncul sehari setelah Presiden Fed Philly Patrick Harker mengatakan ia akan mendukung kecepatan kenaikkan suku bunga pada bulan Maret.

Sebelumnya Rabu, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan bahwa Skotlandia tidak akan menjadi bagian dari Uni Eropa. Komentar itu muncul sehari setelah parlemen Skotlandia menolak rencana Brexit oleh May.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,19% pada 100,20, dari tertinggi sesi 100,63.