Harga emas turun di sesi Asia pada hari Senin setelah data China yang cenderung netral dan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.

Data fixed asset investment China untuk Oktober naik 8.3%, mengalahkan perkiraan kenaikan 8.2% dan produksi industri naik 6.1%, di bawah dari kenaikan 6.2% yang diperkirakan lalu penjualan ritel meningkat 10.0%, di bawah dari perkiraan dengan kenaikan 10.7%.

Sebelumnya, Jepang melaporkan GDP kuartal ketiga melonjak 0.5% diatas dari perkiraan dengan kenaikan 0.2%.

Emas di Comex New York Mercantile Exchange turun 0.55% menjadi $ 1,217.55 per troy ounce. Juga di Comex, perak turun 1.03% menjadi $ 17,203 per troy ounce.

Akhir pekan ini, investor akan mencari informasi dari pidato Ketua Fed Janet Yellen, di hari Kamis, untuk indikasi segar pada apakah suku bunga akan naik bulan depan. Pekan lalu, harga emas jatuh ke lima bulan terendah pada hari Jumat karena risk appetite pulih menyusul kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS, melemahnya permintaan investor untuk aset safe haven.

Sentimen pasar didorong oleh optimisme bahwa peningkatan fiskal pengeluaran dan pemotongan pajak di bawah pemerintahan Trump akan memacu pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Harga emas juga tertekan seiring dengan spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember.

Emas membukukan kenaikkan tipis di awal sesi Asia pada hari Jumat dengan investor menunggu rincian lebih lanjut tentang prioritas pengeluaran AS yang akan ditetapkan oleh presiden terpilih Donald Trump yang bisa mendorong permintaan untuk logam mulia dan industri.

Emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik tipis 0,04% menjadi $ 1,258.45 per troy ounce dan perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,08% menjadi $ 18,608 per troy ounce.

Di tempat lain dalam perdagangan logam, tembaga turun 0,31% menjadi $ 2,537 per pon setelah kenaikan tajam baru-baru ini. Logam ini dianggap sebagai indikator utama dari ekonomi global. Hal ini karena digunakan dalam konstruksi bangunan, pembangkit listrik dan transmisi dan pembuatan elektronik konsumen.

Semalam, harga emas naik tajam selama sesi Eropa pada hari Kamis, karena dolar AS terkoreksi kembali dari level tertinggi dua minggu menyentuh pasca kemenangan Donald Trump. Sehari sebelumnya, emas berjangka melonjak sebanyak 4,7% ke puncak tertinggi enam minggu dari $ 1,338.30, sebelum jatuh kembali menjadi berakhir pada kisaran $ 1,273.50, karena pasar keuangan pulih setelah kemenangan presiden kejutan parta Republik Donald Trump.

Yen terpantau melemah di Asia pada hari Kamis setelah data yang hasilnya mixed untuk pesanan mesin sementara Kiwi dollar membukukan penguatan meski ada pemotongan suku bunga acuan oleh bank sentral.

USD/JPY diperdagangkan pada kisaran 105,75, atau naik 0,08%, dan AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0,7662, naik 0,34%. Di Jepang, pesanan mesin inti untuk September turun 3,3% untuk bulanan dibandingkan dengan penurunan 0,8% ini merupakan penurunan bulanan kedua berturut-turut, dan naik 4,3% untuk tahunan, dibandingkan dengan kenaikan 3,5% yang diharapkan.

Sebelumnya, Reserve Bank of New Zealand memotong resmi suku bunga 25 basis poin menjadi 1,75% pada hari Kamis secara luas diharapkan dan mengisyaratkan pelonggaran bias yang sangat ringan sementara mengakui banyak ketidakpastian mungkin memerlukan tindakan.

Australia melaporkan pinjaman rumah untuk September melonjak 1,6%, dibandingkan dengan pembiayaan perumahan 2,0% jatuh diharapkan pada bulan-bulan dan berinvestasi naik 4,6% dari keuntungan 0,1% bulan sebelumnya.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir dikutip pada 98,66. Semalam, dolar berbalik lebih tinggi terhadap mata uang utama lainnya mata uang pada Rabu, karena greenback terus pulih dari penurunan tajam diposting menyusul berita Donald Trump telah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.

Emas rebound di Asia pada hari Rabu, karena jajak pendapat awal pemilu AS dengan negara-negara medan bagian sebagai pertempuran kunci masih dalam proses. Jajak pendapat AS keluar pertama pada Selasa malam dengan jaringan besar seperti CNN dan pelaporan ABC. Hasil akan diumumkan oleh negara. Jika hasilnya jelas, jaringan televisi diharapkan untuk membuat tayangan resmi mereka pukul 11:00 ET.

Emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik 0,35% menjadi $ 1,278.95 per troy ounce. Juga di Comex, perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,36% ke $ 18,422 per troy ounce. sementara tembaga berjangka merosot 0,25% menjadi $ 2,371 per pon.

Kedepan di Cina, akan dirilis data CPI dimana angka CPI untuk Oktober terlihat naik 2,1% year-on-year, dengan data bulan-ke-bulan bertahan hingga 0,7%. angka PPI diharapkan untuk menunjukkan kenaikan 0,8% year-on-year.

Semalam, harga emas tetap stabil dalam kisaran sempit selama sesi Amerika pada Selasa, karena investor menunggu dan melihat pendekatan sebelum pemilih di AS menuju ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden baru.

pasar keuangan global terguncang pekan lalu oleh tanda-tanda pemilihan presiden antara Demokrat calon Hillary Clinton dan calon Partai Republik Donald Trump cukup ketat. Namun, harapan untuk Clinton menang lebih besar setelah Direktur FBI James Comey memberitahu Kongres selama akhir pekan bahwa itu "tidak berubah kesimpulannya" pada server email pribadi yang dikelola oleh kandidat Demokrat tersebut.