Harga emas membukukan kenaikan pada awal sesi Asia pada hari Selasa meski pelaku pasar masih hati-hati menunggu data perdagangan China, pemilihan presiden AS dan catatan peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan.

Emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik 0,09% menjadi $ 1,283.10 per troy ounce. Juga di Comex, perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,21% $ 18,223 per troy ounce. Tembaga berjangka naik tipis 0,04% menjadi $ 2,313 per pon.

Di Cina, neraca perdagangan untuk Oktober diperkirakan menunjukkan surplus $ 51.7 milyar dengan ekspor terlihat turun 6,0% year-on-year dan impor menunjukkan penurunan 1,0%. Cina adalah pembeli terbesar dunia dari tembaga dan importir emas terbesar kedua.

Semalam, harga emas turun tajam selama sesi Amerika pada Senin, karena permintaan untuk aset safe-haven surut setelah FBI mengatakan tidak ada bukti baru yang ditemukan untuk menjamin tuduhan terhadap Hillary Clinton dalam penyelidikan email nya hanya dua hari sebelum pemilu AS .

Pasar cenderung melihat Clinton sebagai calon status quo, dan berita mendukung upayanya sering meningkatkan risk appetite, sementara membebani aset dianggap aman seperti emas.

US Dolar melonjak pada Senin pagi setelah FBI mengatakan peninjauan email baru yang ditemukan tidak mengubah kesimpulan bahwa tidak ada tuduhan yang diperlukan dalam kasus penggunaan email Hillary Clinton dari server email pribadi.

Pasar cenderung melihat AS calon presiden Clinton sebagai kandidat status quo, dan berita mendukung upayanya sering meningkatkan risk appetite. US Dolar naik 1,1 persen di ¥ 104,275 setelah melonjak ke 104,530 pada awal perdagangan. Euro turun 0,5 persen menjadi $ 1,1089, terlempar dari puncak empat minggu dari $ 1,1143 yang dicapai pada hari Jumat.

Mata uang AS juga menguat kembali terhadap Swiss franc, yang bertindak sebagai safe-haven bersama dengan yen. Dolar naik 0,6 persen pada $ 0,9739 franc setelah sempat mencapai level $ 0,9789.

Berita dari email telah membantu kandidat dari partai Republik Donald Trump mempersempit selisihnya dengan Clinton dalam beberapa jajak pendapat. Ada ketidakpastian besar tentang pengaruh apabila Trump memenangkan pemilu 8 November bagi kebijakan ekonomi, perdagangan bebas dan geopolitik.

Emas terpantau mengalami penguatan di Asia pada hari Jumat dalam perdagangan yang cenderung berhati-hati menjelang data pekerjaan AS dan menjelang pemilihan presiden AS pekan depan.

Emas di Comex New York Mercantile Exchange naik tipis 0.03% menjadi $ 1,303.65 per troy ounce. Perak di Comex turun 0.31% menjadi $ 18,358 per troy ounce.

Pada hari Jumat, laporan utama nonfarm payrolls AS akan dirilis, dan hasilnya bisa memperkuat atau melemahkan harapan saat kenaikan suku bunga pada bulan Desember.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, sedikit berubah pada 97.39.

Semalam, harga emas turun kembali di bawah $ 1.300 pada sesi Amerika pada Kamis.Tapi volatilitas masih terbatas karena pasar saham global menunggu hasil pemilihan presiden AS.

Sementara itu, Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu dalam keputusan kebijakan terakhir.

Harga emas turun di sesi Asia pada perdagangan hari Kamis karena ekspektasi kenaikan suku bunga Fed pada akhir tahun tetap utuh bersamaan dengan review kebijakan terbarunya.

Emas di Comex New York Mercantile Exchange jatuh 0.68% di $ 1,299.25 per troy ounce. Juga di Comex, perak turun 0.78% $ di $ 18.547 per troy ounce.

The Fed menyelesaikan pertemuannya dengan pernyataan bahwa tidak ada kenaikan tingkat suku bunga AS untuk sementara, namun keyakinan akan adanya peningkatan suku bunga di bulan Desember tetap terbuka.

Semalam, harga emas menguat sesi Amerika pada Rabu, naik di atas $ 1.300 untuk pertama kalinya sejak awal Oktober ditengah kemungkinan kemenangan bagi Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pekan depan mendorong permintaan untuk safe haven. Dua jajak pendapat terpisah menunjukkan Donald Trump lebih unggul dari Hillary Clinton.

Emas melayang tinggi di sesi Asia pada perdagangan hari Rabu menjelang review kebijakan the Fed yang diperkirakan akan mempertahankan kebijakannnya, tetapi membuka peluang untuk kenaikan suku bunga pada Desember.

Emas di Comex New York Mercantile Exchange naik 0.17% menjadi $ 1,290.25 per troy ounce. Sedangakan perak turun 0.14% menjadi $ 18,392 per troy ounce.

Pasar mengawasi hasil pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve, yang dimulai pada hari Selasa. Bank sentral AS tidak diharapkan untuk menaikkan suku bunga, tapi informasi untuk kenaikan suku bunga di Desember di tengah bagusnya data - data ekonomi AS, di tunggu oleh pasar.

Semalam, harga emas rally ke level tertinggi satu bulan selama sesi Amerika. Pasar masih menunggu kejelasan bahwa FBI berencana untuk meninjau email yang berhubungan dengan server pribadi calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton sebelum pemilu.