Emas naik di sesi Asia pada hari Jumat, karena pound jatuh dalam perdagangan yang tipis karena investor menunggu data pekerjaan AS dan kembalinya China ke pasar minggu depan setelah libur selama seminggu.

Emas di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik 0.41% menjadi $ 1,258.15 per troy ounce. Perak di Comex pulih ke $ 17.343 per troy ounce, hampir datar.

Pound Inggris jatuh tajam di sesi Asia pada hari Jumat di tengah kekhawatiran yang berkembang menyusul komentar dari pemerintah awal pekan ini yang akan bergerak resmi di awal Maret tahun depan.

Pelaku pasar fokus pada laporan nonfarm payrolls AS pada hari Jumat untuk indikasi lebih lanjut pada kekuatan pasar tenaga kerja, karena Federal Reserve telah mengindikasikan bahwa keputusan tingkat suku bunga di masa depan bergantung pada data.

Perkiraan konsensus adalah bahwa data akan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan dari 175.000 di bulan September, menyusul kenaikan 151.000 pada bulan Agustus. Tingkat pengangguran diperkirakan akan terus stabil pada 4.9%, sedangkan rata-rata penghasilan per jam diperkirakan naik 0.2% setelah naik 0.1% bulan sebelumnya.

Emas mengalami penguatan tipis di Asia pada perdagangan hari Kamis setelah data ADP AS dirilis lebih lemah dari yang diharapkan,dan pasar menunggu data resmi dari Departemen Tenaga Kerja AS pada akhir minggu yang dianggap penting untuk kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.

Emas di Comex New York Mercantile Exchange naik 0.20% menjadi $ 1,271.15 per troy ounce, sementara perak di COMEX naik 0.80% ke $ 17,837 per troy ounce. Pasar di China masih ditutup selama seminggu.

Semalam, harga emas sempat berbalik lebih rendah selama sesi Amerika pada hari Rabu, setelah data yang menunjukkan bahwa sektor jasa AS dipercepat pada bulan September ke tingkat tercepat dalam 11 bulan.

Institute of Supply Management mengatakan indeks non-manufaktur PMI naik menjadi 57.1 bulan lalu dari 51.4 pada bulan Agustus. Para analis telah memperkirakan indeks meningkat menjadi 53.0.

Itu muncul setelah sebuah laporan terpisah yang menunjukkan bahwa data ADP AS naik jauh lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan September. Data ADP AS naik 154.000 bulan lalu, di bawah perkiraan untuk peningkatan 166.000.

Harga emas masih bergerak mixed di sesi Asia pada hari Rabu, karena investor berbalik berhati-hati menjelang data pekerjaan AS pada akhir minggu dan dalam perdagangan yang tipis dengan pasar di China ditutup sampai akhir minggu.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas turun 0.02% menjadi $ 1,269.50 per troy ounce. Di tempat lain dalam perdagangan logam, perak naik 0.16% menjadi $ 17,803 per troy ounce.

Semalam, harga emas tergelincir mendekati level terendah dua minggu pada hari Selasa, ditengah kuatnya dolar AS setelah data AS yang optimis terus membebani logam mulia.

Greenback menguat setelah Institute for Supply Management mengatakan pada hari Senin bahwa indeks aktivitas manufaktur naik menjadi 51.5 bulan lalu melebihi pembacaan Agustus untuk 49.4. Hal ini menambah optimisme atas kekuatan ekonomi setelah data sentimen konsumen AS pun optimis pada hari Jumat.

Pelaku pasar saat ini fokus pada laporan nonfarm payrolls AS hari Jumat untuk indikasi lebih lanjut pada kekuatan pasar kerja.

Harga emas terpantau mengalami penguatan pada hari Selasa di sesi Asia dengan perhatian yang besar di tujukan pada data pekerjaan AS pada akhir minggu untuk melihat lebih jauh kemungkinan Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas naik 0.13% menjadi $ 1,314.45 per troy ounce. Perak berjangka di Comex naik 0.16% ke $ 18,898 per troy ounce. Pasar di China ditutup untuk liburan selama seminggu.

Semalam, harga emas mendekati level terendah dua minggu pada hari Senin, karena meredanya kekhawatiran atas kesehatan Deutsche Bank. Sementara itu, harga emas juga dipengaruhi oleh dolar yang lebih kuat setelah University of Michigan mengatakan dalam sebuah laporan direvisi pada hari Jumat bahwa indeks sentimen konsumen naik 91.2 pada September, naik dari perkiraan sebelumnya 89.8 dan mengalahkan ekspektasi sebesar 90.0. Data juga menunjukkan bahwa indeks Chicago PMI naik menjadi 54.2 bulan ini dari 51.5 bulan sebelumnya, melebihi ekspektasi 52.0.

Harga emas terpantau mengalami kenaikan di sesi Asia pada perdagangan hari Senin ditengah liburan selama seminggu di China dan investor melihat ke depan untuk data pekerjaan AS pada akhir minggu.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas naik 0.13% menjadi $ 1,318.85 per troy ounce.

Pada akhir pekan, data manufacturing PMI China berada di 50.4 pada September, tidak berubah dari data sebelumnya dan seperti yang diperkirakan.

Pekan lalu, harga emas tampak mixed pada perdagangan hari Jumat, karena data AS yang dirilis dan kekhawatiran berkelanjutan atas sektor perbankan Eropa mendorong trader untuk beralih ke aset yang lebih aman.

Di tempat lain dalam perdagangan perak turun 0.01% menjadi $ 19,212 per troy ounce.

Pada minggu mendatang, laporan nonfarm payrolls AS pada hari Jumat akan di pantau oleh banyak orang sebagai tanda paling jelas pada kesehatan pasar tenaga kerja, di tengah spekulasi yang sedang berlangsung mengenai apakah suku bunga AS akan naik tahun ini.

The Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade di bulan Desember dan awalnya diperkirakan akan meningkat empat kali tahun ini, namun para pejabat baru-baru ini mengakui bahwa masih membutuhkan pemulihan ekonomi dan mempertahankan suku bunga tetap rendah untuk lebih lama.