Awas EUR/USD Masih Berkonsolidasi EUR/USD terlihat berada dalam kondisi BULLISH. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Waspada GBP/USD Sedang Terkoreksi GBP/USD berada dalam kondisi BULLISH. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas Tertekan, Apakah Akan Reversal ? Emas kembali tertekan, apakah akan berlanjut hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

Saham Jepang naik di atas level tertinggi dalam satu minggu pada hari Senin karena investor menepis skeptisisme awal atas paket stimulus terbaru Bank Sentral Eropa dan berspekulasi bahwa harga minyak bisa keluar dari posisi terbawahnya.

Nikkei rata-rata saham berakhir 1,7 persen di 17,233.75 poin, setelah naik lebih dari 2 persen pada hari sebelumnya.

Para pedagang mengatakan selera untuk aset risker mengalami peningkatan tapi sedikit diredam menjelang pengumuman kebijakan bank sentral minggu ini di AS dan Jepang. pertemuan BoJ selama dua hari akan dirilis hasilnya pada hari Selasa.

Indeks Topix untuk saham perbankan mengalami kenaikkan 2,8 persen di tengah menguapnya harapan bahwa BOJ akan memperdalam kebijakan bunga negatif pada pertemuan kebijakan minggu ini. Sebagian pengamat pasar mengharapkan tidak ada perubahan kebijakan utama untuk saat ini.

Sektor asuransi memimpin kenaikan hari ini, dengan mengalami kenaikkan sebesar 4,2 persen.

EUR/USD Bullish; Perhatikan Fase Konsolidasi EUR/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi BULLISH. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Awas GBP/USD Sedang Berkonsolidasi GBP/USD berada dalam kondisi BULLISH. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas Berpotensi Pullback, Waspadai Support di 1247.89 Emas berpotensi kembali pullback, dimakah peluang untuk masuk posisi ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

Saham Asia mengawali minggu ini dengan penguatan pada hari Senin, didukung oleh kenaikkan di Wall Street, harga minyak mentah lebih kencang dan secercah kekuatan dalam data akhir pekan dari China.

Indeks S & P 500 (SPX) berakhir di level tertinggi tahun ini pada hari Jumat kemarin karena harga minyak naik lebih lanjut dan investor menilai kembali langkah-langkah stimulus yang diambil oleh Bank Sentral Eropa pekan lalu.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen, sementara Nikkei indeks saham Jepang (N225) naik 1,5 persen.

Pelaku pasar fokus pada pertemuan kebijakan dari BoJ dalam dua hari Jepang dimulai pada hari Senin. Kebijakan yang ditetapkan untuk membahas minggu ini apakah akan mengeluarkan $ 90 milyar pada dana jangka pendek dari tingkat suku bunga negatif baru yang dikenakan BOJ, para analis memperingatkan bahwa uang investasi akan didorong ke dalam deposito bank.

BOJ terlihat cenderung tetap ditahan setelah mengadopsi suku bunga negatif pada pertemuan pada akhir Januari. AS Federal Reserve dan Bank of England juga terlihat masih menunggu pada pertemuan masing-masing akhir pekan ini, di bangun dari langkah ECB untuk memperluas program pelonggaran nya.

Data yang dirilis sebelum pasar dibuka menunjukkan pesanan mesin inti Jepang naik lebih dari yang diperkirakan 15,0 persen pada Januari dari bulan sebelumnya. Sementara data China yang dirilis pada hari Sabtu, terus menunjukkan pelemahannya di bagian penting lain dari ekonomi, tetapi juga berisi tanda-tanda terang dari beberapa data yang dirilis. Output manufaktur pada bulan Januari dan Februari tumbuh dengan kecepatan yang terlemah sejak 2008, sementara penjualan ritel naik pada tingkat paling lambat sejak Mei 2015.

EURUSD Dalam Tekanan Bullish, Waspadai Level 1.1066 Euro kembali bullish, akankah berlanjut ataukah kembali rebound ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

---

GBPUSD Bias Bullish, Cari Peluang Saat Koreksi Bias bullish membayangi pergerakan GBPUSD, dimanakah peluang masuk posisi ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

---

Waspadai EMAS Sedang Rally Bullish Emas pada grafik 1 jam-an terlihat masuk ke dalam fase BULLISH. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Aussie bergerak dalam kisaran sempit ketika menunggu rilis data output industri Cina pada hari Jumat dan data penjualan ritel dari China. AUD/USD diperdagangkan pada 0,7454, sementara USD/JPY bergerak pada 113,06, turun 0,12%. EUR/USD berada pada 1,1172, turun 0,05%.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir berada pada 96,19, turun sebesar 1,03%.

Semalam, dolar berbalik dengan melamah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Kamis, dengan menghapus kerugian lebih dari 1% setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan suku bunga tidak mungkin dipotong lagi.

Euro awalnya melemah setelah suku bunga ECB dipotong ke rekor terendah terbaru dan mendorong program pelonggaran kuantitatif. ECB memotong suku bunga acuan ke rekor rendah menjadi nol dari 0,05%.

Bank sentral juga memotong suku bunga deposit ke wilayah negatif, menjadi minus 0,4% dan memotong marginal suku bunga pinjaman dipotong menjadi 0,25% dari 0,30%.

Bank juga mengatakan obligasi berdenominasi euro investment grade akan menjadi layak untuk dibeli di bawah program pembelian aset.

Euro rebound setelah Draghi mengatakan ECB tidak akan mengurangi suku bunga lebih lanjut.

Euro Konsolidasi, Waspadai Support di Kisaran 1.0939 Euro sideways, bagaimana peluang dan strategi untuk hari ini ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan level kunci untuk hari ini

Read More

---

GBPUSD Sideways, Perhatikan Support di Kisaran 1.4172 GBPUSD dalam kondisi sideways, adakah peluang untuk hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci untuk hari ini

Read More

---

Perhatikan Resistan Pada EMAS Pergerakan emas pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam tekanan BEARISH. Simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

Kiwi jatuh setelah suku bunga diturunkan oleh bank sentral. NZD/USD diperdagangkan pada 0,6634, turun 0,27%. Di tempat lain, AUD/USD bergerak pada 0,7472, turun 0,16%, sedangkan USD/JPY bergerak pada 113,32, turun 0,02%.

Reserve Bank of New Zealand pada hari Kamis memotong suku bunga 25 basis poin menjadi 2,25%, dan mengisyaratkan pelonggaran lebih lanjut mungkin akan diperlukan untuk memastikan inflasi yang tidak bergerak.

Dalam pernyataan Kebijakan Moneter triwulan mengatakan bahwa pelonggaran lanjutan mungkin akan diperlukan dengan menunjukkan proyeksi 25 basis poin suku bunga akan dipotong.

"Pelonggaran kebijakan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi. Kami akan terus mengawasi dengan cermat data ekonomi yang muncul ," kata RBNZ.

Semalam, dolar memberikan keuntungan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu, ketika investor mengalihkan perhatian pada pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa dan kekhawatiran pertumbuhan global yang masih bertahan.

Safe haven yen tetap menjadi pilihan setelah data perdagangan yang lemah dari China, menghidupkan kembali kekhawatiran atas kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

EURUSD Tertahan Trendline, Waspadai Jika Pecah Euro terkoreksi, akankah reversal atau kembali pullback ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang yang bisa dimanfaatkan hari ini

Read More

---

GBPUSD Terkoreksi, Waspadai Support di Kisaran 1.4174 GBPUSD terkoreksi, bagaimana strategi dan peluang untuk hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci pergerakan hari ini

Read More

---

Harga Emas Berpotensi Melemah Jika Tembus 1251 Emas bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart 1 jam, menguji support 1251.52. Jika tembus, harga emas berpotensi terus melemah.

Read More

Yen menguat Rabu pagi karena permintaan untuk mata uang safe-haven meningkat setelah data perdagangan China yang mengecewakan. Dolar terakhir diperdagangkan di ¥ 112,67, setelah merosot 0,7 persen, sementara euro begerak di ¥ 124,00. Saham Eropa dan AS turun semalam sementara banyak komoditas berada di bawah tekanan setelah ekspor China anjlok ke level terendah sejak lebih dari enam tahun bulan lalu. Data menyoroti risiko yang dihadapi ekonomi global, memperkuat harapan untuk hasil dovish ulasan kebijakan bank sentral di Eropa dan Selandia Baru pada hari Kamis. Bank Sentral Eropa dianggap hampir pasti untuk melakukan pelonggaran moneter, tapi tidak ada yang cukup berani untuk membuka posisi mengingat ECB telah mengecewakan pasar sebelumnya.