Euro Berpotensi Kembali Tertekan Euro berpeluang kembali tertekan. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Pound Tampak Akan Kembali Tertekan Pound berpeluang kembali tertekan. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas: Cari Peluang Beli Emas masih bergerak dalam bias bullish. MA 20 dan MA 50 masih bergerak naik di chart 1 jam. Koreksi terjadi mendekati area acuan untuk mencari konfirmasi sinyal beli.

Read More

USD mengalami rebound dan menguat terhadap mata uang utama lainnya di hari Jumat setelah data ekonomi memperlihatkan kenaikan upah di Amerika Serikat (AS) di bulan Januari. Hal ini mencerminkan kenaikan inflasi dan memunculkan optimisme bahwa Federal Reserve akan tetap menjalankan rencana menaikkan suku bunga di tahun ini. Upah per jam rata-rata naik 12 sen, atau sekitar 0,5 persen di bulan lalu, sehingga pertumbuhan upah year-on-year naik 2,5 persen. Demikian menurut data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS. Data upah tersebut ternyata cukup ampuh untuk menaikkan sentiment positif atas USD meskipun data Non-farm payrolls hanya menunjukkan pertambahan sebesar 151.000 lapangan pekerjaan baru. Angka tersebut berada di bawah perkiraan ekonom yaitu 190.000. Dollar telah mengalami kejatuhan di dua sesi sebelumnya karena lemahnya data ekonomi AS dan pelambatan ekonomi global yang dikhawatirkan akan menghambat langkah Fed untuk menaikkan suku bunga di tahun ini. Komentar dovish dari Presiden Fed New York, William Dudley, di hari Rabu lalu juga turut memberikan tekanan atas USD.

Euro Bias Bullish, Waspadai Support di Kisaran 1.1133 Euro dalam bias Bullish, bagaimana peluang yang bisa dimanfaatkan hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami disini

Read More

---

GBPUSD Bias Bullish, Waspadai Jika Trendline Tembus GBPUSD bias bullish, akankah hari ini akan berlanjut ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Akankah Rally Emas Terus Berlanjut ? Emas terus menunjukkan dominasinya, akankah hari ini masih berlanjut ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

Bursa Saham di Asia naik tipis pada hari Jumat, mengambil inspirasi awal dari kenaikan semalam di Wall Street, sementara US dolar dikisaran melemahnya menjelang laporan pekerjaan AS yang menjadi fokus sebagian besar pelaku pasar saat ini.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang merangkak naik 0,1 persen. indeks berada di jalur untuk mengakhiri 0,3 persen lebih rendah untuk minggu ini.

Saham AS mengalami kenaikkan dalam dua hari berturut-turut pada hari Kamis karena melemahnya dolar AS membantu saham dengan mengangkat harga komoditas, meskipun perkiraan mengecewakan dari pengecer dan kecemasan menjelang laporan pekerjaan non-farm payroll pada Jumat hari ini.

Dow DJI naik 0,5 persen dan S & P 500 naik 0,2 persen. US Dolar masih dikisaran pelemahannya setelah dipukul minggu ini oleh data ekonomi yang loyo dan komentar dovish dari beberapa pejabat Fed yang membatasi ekspektasi kenaikan suku bunga AS dalam jangka dekat.

Euro Rally, Akankah Berlanjut? Euro rally. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Pound Menguat Tajam, Waspadai Koreksi Pound menguat tajam. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas Rally, Hati Hati Support di Kisaran 1136.55 Emas mengalami rally, akankah hari ini akan berlanjut ? bagaimana strategi hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami disini

Read More

Aussie flat di awal sesi Asia pada hari Kamis menjelang survei kepercayaan bisnis serta investor melihat ke depan untuk data pekerjaan AS pada akhir minggu.

AUD/USD diperdagangkan flat dikisaran 0,7165, sementara USD/JPY bergerak dikisaran 117,94, naik 0,04%.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenbacks kekuatan terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan pada 97,25, atau turun sebesar 1,64%. Para ekonom memperkirakan laporan Jumat menunjukkan bahwa ekonomi AS menciptakan 190.000 pekerjaan bulan lalu, setelah meningkat 292.000 pada bulan Desember.

Semalam, dolar memperpanjang kerugian terhadap mata uang utama lainnya setelah data menunjukkan bahwa AS aktivitas sektor jasa melambat lagi pada bulan Januari memberikan kekhawatiran bahwa kelemahan di bidang manufaktur dapat menyebar ke sektor lain.

Penurunan US dolar datang setelah Institute for Supply Management mengatakan indeks non-manufaktur turun menjadi 53,5 dari bulan Desember 55,3.

Ini adalah angka terendah sejak Februari 2014 dan lebih buruk dari ekspektasi yang turun ke 55,1.

Euro Coba Menguat, Uji Resisance 1.09388 EUR/USD coba menguat. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami!

Read More

---

Pound Tertahan, Perhatikan 1.44447 Penguatan pound terhenti. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas Koreksi, Perhatikan Support di Kisaran 1122.30 Emas turun, apakah hanya koreksi ataukah reversal ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang untuk hari ini

Read More

US dolar mengalami penurunan terbesar satu hari terhadap yen dalam lebih dari enam minggu pada hari Selasa, sementara juga merayap lebih rendah terhadap euro, setelah penurunan harga minyak menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global.

Harga minyak turun tajam untuk hari kedua berturut-turut. Analis mengatakan kelemahan intensif kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan global karena bisa menyarankan penurunan permintaan global untuk komoditas serta potensi bagi perusahaan energi berdampak negatif untuk menyeret pasar kredit yang lebih luas.

US Dolar jatuh sekitar 1 persen terhadap yen dikisaran ¥ 119,845 setelah mencapai level tertinggi enam minggu pada hari Jumat dari 121,700 Bank Sentral Jepang mengeluarkan kebijakan suku bunga negatif. Euro mencapai sesi tinggi terhadap greenback dari $ 1,09400 pada hari Selasa.

Analis mengatakan risk aversion mendorong yen dan euro. Seiring dengan tenggelamnya harga minyak, Treasury 10-tahun yield turun 1,853 persen, tingkat terendah dalam lebih dari sembilan bulan, sedangkan indeks saham di seluruh dunia jatuh

Dekati 1.09063, Akankah Euro Turun Lagi? Euro berada di sekitar area resistance. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Pound Menguat Tajam, Waspadai Koreksi Pound coba menguat. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

---

Emas Rally, Cari Peluang Saat Koreksi ? Emas rally, akankah berlanjut untuk hari ini dan dimana peluang untuk masuk posisi ? simak lebih lengkap analisa kami disini

Read More

Aussie diperdagangkan melemah pada hari Selasa di Asia menjelang berita terbaru dari bank sentral berkaitan dengan tinjauan kebijakan moneter.

AUD/USD diperdagangkan pada 0,7112, turun 0,01%, sedangkan USD/JPY berpindah tangan pada 120,98, turun 0,04%. Australia mengumumkan tampilan terbaru pada tingkat suku bunga mendatang, Analis secara luas memperkirakan tarif untuk terus stabil pada rekor rendah 2,0%.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenbacks terhadap enam mata uang utama, terpantau melemah dikisaran 99,05.

Semalam, dolar memperpanjang pelemahan terhadap mata uang utama lainnya pada Senin, setelah data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di AS mengalami kontraksi lagi pada bulan Januari, berada di level rendah yang tidak terlihat sejak Juli 2009.

Institute for Supply Management mengatakan indeks pembelian manajer naik tipis ke 48,2 bulan lalu dari pembacaan 48,0 pada bulan Desember. Para analis telah memperkirakan PMI manufaktur naik ke 48,1 di bulan Januari.