EURUSD Masih Bullish Untuk Jangka Menengah EURUSD bergerak mendekati area support namun secara umum masih bergerak dalam uptrend. Strategi trading kami hari ini bisa Anda simak dalam analisa teknikal kami.

Read More

---

GBPUSD Bullish Untuk Intraday GBPUSD cenderung bergerak dalam bias bullish untuk outlook intraday. Simak ulasannya dalam analisa teknikal kami hari ini, sekarang juga.

Read More

---

Emas Coba Lagi Menguat Emas mencoba untuk kembali menguat. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami!

Read More

Harga emas menguat di Asia pada hari Kamis karena pelaku pasar melihat tanda-tanda pandangan yang lebih hawkish tentang kenaikan suku bunga di tahun 2018.

Harga emas di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik 0.30% menjadi $ 1,347.10 per troy ounce.

Data PMI manufaktur Caixin / Markit China untuk bulan Januari mencapai 51.5, sesuai dengan perkiraan 51.5 pada hari Kamis. Pada hari Rabu, PMI manufaktur resmi di 51.3, di bawah perkiraan 51.5 dan level 51.6 di bulan Desember.

Federal Reserve membuat suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu, mempertahankannya dalam kisaran antara 1,25% - 1,50%.

Federal Reserve mengisyaratkan bahwa hal itu akan mendorong jalan pengetatan kebijakan moneternya karena aktivitas ekonomi telah meningkat pada tingkat yang solid, sementara inflasi tetap rendah namun diperkirakan akan "bergerak naik" dalam beberapa bulan mendatang.

"Komite mengharapkan bahwa, dengan penyesuaian bertahap lebih lanjut dalam pendirian kebijakan moneter, aktivitas ekonomi akan berkembang pada tingkat moderat dan kondisi pasar tenaga kerja akan tetap kuat," menurut Federal Reserve dalam pernyataan kebijakan moneternya. "Inflasi pada basis 12 bulan diperkirakan akan meningkat tahun ini dan untuk menstabilkan ke sekitar 2 persen yang merupakan tujuan Komite selama jangka menengah."

Pandangan yang agak optimis terhadap inflasi datang karena data pada hari Senin menunjukkan bahwa Core PCE Price Index, ukuran inflasi yang paling disukai oleh Fed, naik 1.5% pada bulan Desember.

EURUSD Uji Area Resistance, Tunggu Sinyal Bearish EURUSD tertahan di area resistance. Berdasarkan analisa teknikal, sebagai strategi trading hari ini Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal sell lagi di area acuan.

Read More

---

GBPUSD Masih Tertahan Oleh Resistance GBPUSD masih tertahan di area resistance hari ini sehingga bias intraday cenderung bearish. Sebagai strategi hari ini Anda bisa mencari sinyal sell di area acuan.

Read More

---

Emas Berbalik Turun Lagi, Berlanjut? Emas cenderung bearish. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Harga minyak mentah turun di Asia pada hari Rabu karena perkiraan industri persediaan AS mengecewakan dan pasar yang berfokus melihat data satu minggu kedepan.

Di New York Mercantile Exchange minyak mentah berjangka turun 10,98% menjadi $ 63,87 per barel setelah turun lebih dari 1% sebelumnya, sementara di London Intercontinental Exchange, Brent terakhir dikutip naik 0,09% menjadi $ 68,11 per barel.

Stok minyak mentah AS naik 3.229 juta barel pekan lalu, API mengatakan pada hari Selasa, di atas ekspektasi. Persediaan bensin naik 2.692 juta barel dan pasokan sulingan turun 4,096 juta barel.

Analis memperkirakan minyak mentah menunjukkan produksi 126.000 barel dan distilasi turun sebesar 1.454 juta barel dengan bensin yang tercatat sebesar 1,809 juta barel. Pasokan di pusat minyak Cushing, Oklahoma turun 2.383 juta barel.

Perkiraan API akan diikuti oleh data resmi dari Energy Information Administration (EIA) pada hari Rabu.

China melaporkan manufaktur PMI resminya di 51.3, kehilangan level 51.5 yang diperkirakan pada Januari, turun dari 51.6 di bulan Desember. PMI non-manufaktur naik menjadi 55.3, dibandingkan data sebelumnya 55.0. PMI manufaktur Caixin / Markit swasta dijadwalkan pada hari Kamis dengan tingkat 51.3 yang diperkirakan, sedikit turun dari 51.5 di bulan Desember.

Presiden Donald Trump juga akan memberikan pidato kepada Kongres dan the Fed akan memperkenalkan pandangan kebijakan terakhirnya pada hari Rabu. Dalam komentar yang dirilis menjelang pidato tersebut, Trump sempat berkomentar mengenai kebijakan energi dan perdagangan secara luas.

EURUSD Terkoreksi Dalam, Masih Ada Peluang Rebound EURUSD terkoreksi cukup dalam namun masih ada peluang rebound. Berdasarkan analisa teknikal, sebagai strategi trading hari ini Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal buy.

Read More

---

GBPUSD Jatuh ke Bawah MA, Bias Jadi Bearish GBPUSD hari ini bergerak dalam bias bearish di bawah MA yang terlihat di chart H1.. Sebagai strategi trading berdasarkan analisa teknikal hari ini Anda bisa mencari sinyal sell.

Read More

---

Emas Mulai Melemah, Uji Support 1337.45 Emas mulai melemah. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Harga emas tergelincir di Asia pada perdagangan hari Selasa karena dollar yang naik tipis menjelang dimulainya pertemuan FOMC selama dua hari dengan tingkat suku bunga yang terlihat stabil, namun pandangan mengenai inflasi diperkirakan akan berdampak pada pasar.

Harga emas di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun 0.12% menjadi $ 1,338.70 per troy ounce. Indeks dolar AS naik 0.01% menjadi 89.18.

Semalam, harga emas turun pada hari Senin menyusul pergerakan tajam yang lebih tinggi dalam dolar di tengah ekspektasi investor bahwa pertumbuhan ekonomi yang solid dan inflasi yang lebih cepat akan memperkuat Federal Reserve untuk melakukan pendekatan yang lebih agresif terhadap kebijakan moneter.

Goldman Sachs mengatakan bahwa mereka mengharapkan Federal Reserve mengadopsi sedikit hawkish dalam komentarnya terkait dengan kondisi ekonomi dan inflasi, ketika bank sentral mengeluarkan pernyataan kebijakannya pada hari Rabu.

Itu memicu ekspektasi investor untuk pandangan yang lebih hawkish terhadap suku bunga AS, menghasilkan yield yang melonjak sambil meningkatkan greenback, menekan emas ke posisi terendah di sesi terakhir.

EURUSD Dekati Area Support, Tunggu Sinyal Rebound EURUSD kembali terkoreksi namun indikasi oversold dari stochastic memperlihatkan potensi rebound. Simak analisa selengkapnya dalam analisa kami hari ini.

Read More

---

GBPUSD Terlihat Koreksi, Tunggu Peluang Rebound GBPUSD terkoreksi kembali namun secara umum masih bergerak dalam bias bullish dan berpeluang rebound. Simak ulasan selengkapnya dalam analisa kami hari ini.

Read More

---

Akankah Emas Bearish di Awal Pekan Ini? Emas cenderung bearish. Lalu bagaimana strategi terbaik untuk mencermati kondisi saat ini? yuk cek analisa kami !

Read More

Harga minyak mentah masih bertahan di hari Senin (29/01/2018) didukung oleh tingginya permintaan, pelemahan dolar AS dan berlanjutnya program pemangkasan produksi yang dilakukan oleh OPEC dan Rusia, meskipun melambungnya produksi minyak AS kemungkinan akan diikuti oleh pelemahan harga minyak yang mungkin akan terjadi nanti di tahun ini. Harga US West Texas Intermediate (WTI) berada di kisaran $66.34 per barel pada pukul 08.44 WIB tadi, mengalami kenaikan sebesar 20 sen dolar atau sekitar 0,3 persen dari harga penutupan sebelumnya. Sementara itu minyak mentah Brent bergerak di kisaran $70.49 per barel, turun 3 persen dari harga penutupan sebelumnya. Pasar minyak dunia mendapatkan dukungan dari program pembatasan produksi yang dipimpin oleh OPEC dan Rusia yang dimulai di bulan Januari tahun lalu dan direncanakan masih akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2018. Pemabatasan produksi ini, ditambah dengan peningkatan permintaan, telah memberikan kontribusi sebesar hampir 60% kenaikan harga minyak sejak pertengahan tahun 2017. Menurut para trader minyak mentah, penguatan harga minyak ini juga ditopang oleh pelemahan dolar AS yang telah mengalami pelemahan lebih dari 3 persen terhadap mata uang utama dunia sejak awal tahun 2018. Jika dilihat dari pergerakan sejak Januari 2017, dolar AS telah mengalami pelemahan hampir sebesar 13 persen.

EURUSD Berpeluang Rebound, Awasi Support EURUSD terkoreksi namun indikasi bullish dari stochastic memperlihatkan potensi rebound. Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal buy.

Read More

---

GBPUSD Terkoreksi, Masih Ada Peluang Rebound GBPUSD terkoreksi namun secara umum masih bergerak dalam bias bullish dan berpeluang rebound. Simak ulasannya dalam analisa teknikal kami hari ini.

Read More

---

Bearish Bayangi Emas, Waspadai Resistance Emas mulai menunjukkan penurunan, akankah berlanjut atau hanya koreksi ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan level kunci pergerakan hari ini

Read More

Presiden Donald Trump menyatakan bahwa dolar akan terus menguat dan ucapan yang dibuat oleh sekretaris Treasury-nya menunjukkan dukungan untuk mata uang A.S. yang lebih lemah sehari sebelum dikeluarkan dari konteks.

"Dolar akan menjadi lebih kuat dan kuat, dan akhirnya saya ingin melihat dolar yang kuat," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan CNBC dari World Economic Forum di Davos, Swiss.

Trump mengatakan dalam wawancara tersebut, sebagian di antaranya ditayangkan pada hari Kamis, bahwa dolar akan mengumpulkan kekuatan karena ekonomi A.S. terus berkembang. Mengikuti ucapan Trump, dolar bagaimanapun menghapus kemunduran yang dipicunya sehari sebelumnya ketika Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan bahwa dolar yang lemah bermanfaat bagi ekonomi A.S.

Komentar Mnuchin memicu kekhawatiran bahwa Amerika meninggalkan kebijakan kuat dolarnya yang sudah berlangsung lama dan menginginkan mata uang yang lebih lemah. Investor telah menafsirkan ucapan Mnuchin pada hari Rabu sebagai lampu hijau untuk menjual greenback di tengah dorongan agresif Presiden Donald Trump untuk meningkatkan ekspor negara tersebut.

Pada hari Kamis, setelah ucapan Trump disiarkan, indeks dolar Bloomberg diperdagangkan sedikit berubah setelah sebelumnya meluncur sebanyak 0,8 persen.

Trump mengatakan pada umumnya ia lebih suka tidak membahas masalah mata uang.

"Seharusnya seperti apa," kata Trump. "Itu juga harus didasarkan pada kekuatan negara."

source : bloomberg