Harga emas bergerak ke bawah karena kebingungan terhadap komentar pejabat bank sentral yang mengisyaratkan langkah-langkah kebijakan moneter yang longgar sehingga mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi dan mengurangi permintaan untuk logam emas.

Emas turun sebesar $ 3,08 atau 0,25% menjadi $ 1,245.01 per troy ounce.

Imbal hasil obligasi global telah menguat lebih tinggi selama sepekan, setelah Bank Sentral Eropa, Bank of England, dan Bank of Canada memberi tanda bahwa akan ada langkah-langkah untuk memperketat kebijakan moneter.

Komentar mengenai langkah-langkah kebijakan moneter ketat diperkirakan dari Bank of Canada dan Bank Sentral Eropa ketika perubahan nada dari Gubernur Bank of England Mark Carney yang membuat investor lengah.

Gubernur Bank of England Mark Carney, tampaknya membalikkan pernyataan baru-baru ini bahwa "tidak perlu menaikkan suku bunga segera", setelah dia mengatakan pada hari Rabu bahwa "beberapa pelepasan stimulus moneter kemungkinan akan diperlukan".

Dalam lingkungan suku bunga yang meningkat, selera investor untuk emas melemah karena biaya untuk menahan kenaikan logam emas akan menjdi relatif terhadap aset berbunga lainnya seperti obligasi.

Ekspektasi investor mengenai pengetatan moneter telah membebani dolar, yang sedang berada di sekitar posisi terendah delapan bulan pada minggu ini dan mengimbangi potensi kerugian lebih dalam logam emas.

Harga emas melambung dari posisi terendah setelah dolar merosot karena ketidakpastian politik AS muncul kembali, setelah keputusan Senat untuk menunda pemungutan suara pada tagihan kesehatan yang menimbulkan keraguan baru tentang kemampuan Presiden Trump untuk menyampaikan agenda ekonomi pro-pertumbuhannya.

Emas turun sebesar $ 3,67, atau 0,29% menjadi $ 1,250.57 per troy ounce.

Penurunan dolar ke posisi terendah delapan bulan terhadap pesaingnya mendorong permintaan emas yang berdenominasi dolar, karena para pedagang mencari perlindungan pada investasi safe haven dari ketidakpastian politik AS, setelah Senat menunda pemungutan suara untuk tagihan kesehatan untuk mencabut dan mengganti Obamacare.

Presiden Donald Trump telah menegaskan kembali beberapa kali bahwa reformasi kesehatan perlu dilakukan sebelum pemerintahannya bergerak maju dengan reformasi pajak, yang secara luas dipandang sebagai langkah pertumbuhan ekonomi.

Namun, kenaikan emas masih tetap terhambat oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan kenaikan suku bunga ketiga pada akhir tahun ini, setelah suku bunga dinaikkan untuk kedua kalinya di bulan Juni, meskipun terjadi perlambatan inflasi.

Beberapa analis percaya bahwa data inflasi berikutnya yang dijadwalkan pada hari Jumat, 30 Juni, akan menjadi kunci dalam menentukan apakah the Fed dapat memenuhi janjinya mengenai tiga kali kenaikan suku bunga pada tahun ini.

Harga emas bergerak dari posisi terendah enam minggu, setelah dolar jatuh ke level terendah tujuh bulan terhadap mata uang utama namun kenaikannya ditahan karena chair's Fed Janet Yellen mengulangi perlunya menaikkan suku bunga "secara bertahap".

Emas naik $ 4,18 atau 0,34% menjadi $ 1,250.68 per troy ounce.

Dolar turun tajam dan mendorong permintaan untuk logam emas, karena para pedagang mencerna komentar dari chair's Fed Janet.

Janet Yellen mengatakan dengan menegaskan bahwa adalah tepat untuk menaikkan suku bunga "secara bertahap ke tingkat yang cenderung tetap rendah menurut standar historis untuk waktu yang lama".

Yellen mencatat bahwa ekspektasi inflasi "terus berjalan di bawah target kami', dengan menegaskan bahwa bank sentral ingin menghindari skenario di mana ekspektasi inflasi terus tergelincir.

Pidato Yellen berada di depan komentar dari Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, yang meremehkan penurunan inflasi baru-baru ini dan tetap bersikeras bahwa Federal Reserve berada di jalur yang benar mengenai kebijakan moneter.

Dalam lingkungan suku bunga yang meningkat, selera investor untuk emas akan melemah karena biaya peluang menahan kenaikan logam emas akan relatif terhadap aset berbunga lainnya seperti obligasi.

Harga emas diperdagangkan mendekati posisi terendah enam minggu, meskipun data ekonomi AS suram yang menandakan terjadi perlambatan aktivitas manufaktur, ketika investor mengalihkan perhatian pada kebijakan moneterdan pidato dari beberapa pejabat Federal Reserve yang dijadwalkan pada pekan ini.

Emas turun sebesar $ 10.06, atau 0,81% menjadi $ 1.246,22 per troy ounce.

Emas gagal memanfaatkan data yang dirilis lebih lemah dari perkiraan karena pesanan baru untuk barang modal buatan AS secara tak terduga jatuh pada bulan Mei yang mengindikasikan perlambatan di sektor manufaktur sehingga meningkatkan kekhawatiran investor bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua mungkin tidak sekuat sebelumnya.

Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Senin bahwa pesanan keseluruhan untuk barang tahan lama, turun 1,1% di bulan Mei, yang merupakan penurunan terbesar sejak November.

Logam emas sempat stabil namun diperkirakan akan mendapat tekanan akhir pada pekan ini, karena beberapa pejabat Fed dipekirakan akan membuat pidato publik.

Setelah menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini di bulan Juni, Federal Reserve mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga ketiga akan tetap dilakukan.

Emas mendapatkan beberapa permintaan aman dari China ketika pinjaman beberapa perusahaan swasta besar untuk membeli aset di luar negeri berada dalam pengawasan regulator bank negara tersebut.

Laporan semalam mengatakan regulator perbankan China telah meminta pemberi pinjaman besar untuk memeriksa profil risiko kredit dari beberapa perusahaan yang telah meminjam banyak untuk membeli aset di luar negeri.

Emas terakhir berada di $ 1,252.07 per troy ounce.

Semalam, harga emas berada dalam jalur kenaikan yang lebih tinggi untuk sesi kedua berturut-turut, karena data klaim pengangguran mingguan AS melemah sehingga membantu logam emas mengabaikan ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini.

Klaim pengangguran AS gagal mengesankan pelaku pasar, setelah menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran sedikit meningkat pada minggu lalu.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran meningkat 3.000 menjadi 241.000 untuk minggu yang berakhir 17 Juni, kata Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis.