Harga emas diperdagangkan lebih rendah pada hari hari sebelumnya. Dorongan dolar yang membebani logam emas terjadi setelah rilis data ekonomi yang bernada optimis dan pernyataan dari beberapa pejabat Fed.

Emas merosot $ 8,90, atau 0,71%, menjadi $ 1,244.80 per troy ounce.

Harga emas jatuh ke posisi terendah, dan berada di jalur negatif di akhir minggu perdagangan, setelah dolar menukik ke atas level sembilan hari tertinggi karena didukung oleh revisi atas data PDB dan komentar hawkish dari beberapa pejabat Fed.

Departemen Perdagangan sebelumnya melaporkan bahwa AS produk domestik bruto tumbuh lebih cepat dari yang dilaporkan pada kuartal keempat.

Ketidakpastian ekonomi dan politik terjadai di Eropa karena pemilihan presiden Perancis dan proses keluar Inggris dari Uni Eropa, sebagian besar telah mengimbangi dampak negatif penguatan dollar.

Sementara itu, sit-up uang tunai di India karena demonetization baru-baru ini dari pemerintah kemungkinan akan membuat tekanan sementara untuk harga emas dalam beberapa bulan mendatang, menurut laporan dari FocusEconomics Consensus Forecast - Komoditas.

Dolar bergerak di dekat harga satu minggu tertinggi terhadap sekeranjang mata uang pada hari Kamis, didukung oleh melemahnya euro yang merosot ketika prospek Bank Sentral Eropa menjauh dari pelonggaran moneter terlihat memudar.

Mata uang AS naik 0,1 persen terhadap 111,195 yen, menempatkan beberapa jarak di antara level terendah empat bulan di kisaran 110,110.

Euro menyentuh area yang lebih rendah pada kisaran $ 1,0760, setelah melayang turun dari level tertinggi 4-1/ bulan di kisaran $ 1,0906.

Mata uang euro telah turun sekitar 0,5 persen semalam setelah para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa waspada untuk mengubah komentar kebijakan moneter setelah tweak pada bulan ini telah meningkatkan ekspektasi bank sentral akan mengakhiri kebijakan uang mudah dan menaikkan suku bunga.

Pound sedikit berubah pada kisaran $ 1,2439 setelah bergerak fluktuatif pada hari sebelumnya.

Sterling bergerak di antara $ 1,2478 dan level terendah delapan hari $ 1,2377 pada hari Rabu dengan tidak mempunyai arah yang jelas setelah Inggris secara resmi keluar dari Uni Eropa.

Emas tertekan di sesi Asia pada hari Rabu karena pasar menunggu langkah resmi Inggris untuk memulai keluar dari Uni Eropa.

Emas merosot sebanyak 0,49% menjadi $ 1,249.50 per troy ounce.

Semalam, harga emas diperdagangkan flat pada hari Selasa, tetapi masih tetap dekat dengan tertinggi satu bulan, meskipun data ekonomi AS bernada optimis dan pidato kenaikan suku bunga dari pejabat Federal Reserve.

Harga emas masih mendapat support karena kegelisahan atas kemampuan Trump untuk mendorong agenda ekonomi pro-pertumbuhan sehingga membuat investor mencari perlindungan di logam emas, yang dianggap sebagai aset safe haven.

Sementara itu, komentar dovish dari pejabat Federal Reserve mengenai kenaikan suku bunga terdengar ketika Presiden Fed Chicago Charles Evans dan Presiden Dallas Federal Reserve Bank Robert Kaplan pada hari Senin, menyarankan bahwa bank sentral AS untuk melanjutkan siklus pengetatan moneter.

Emas sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS.

Dolar tertatih-tatih dan berada di posisi terendah terhadap mata uang utama pada hari Selasa ketika pada hari sebelumnya menerima kekalahan. Mata uang AS tetap goyah dengan banyak tekanan dari "perdagangan Trump" yang sekarang hilang.

Dollar telah mengalami tekanan karena pelaku pasar melihat prospek pengeluaran fiskal AS dari Presiden Donald Trump secara signifikan telah berkurang karena kegagalan untuk meloloskan RUU reformasi kesehatan.

Dolar tetap berada pada bias downside ketika harapan pemerintahan Trump akan dapat memberikan pada reformasi pajak dan belanja infrastruktur menjadi surut.

Indeks dolar naik sebanyak 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang utama pada kisaran 99,249 setelah sempat jatuh ke 98,858 pada sesi sebelumnya.

Dolar naik 0,1 persen di kisaran 110,800 terhadap yen. Sedangkan, Euro berada di level yang lebih rendah pada kisaran $ 1,0861 terhadap dollar.

Poundsterling stabil di kisaran $ 1,2559 setelah melonjak hampir satu persen ke level delapan minggu tertinggi $ 1,2615 karena dolar melemah.

Dolar Australia dan Selandia Baru naik sebanyak 0,1 persen menjadi $ 0,7627 dan $ 0,7047.

Dolar tergelincir ke dekat level terendah dua bulan terhadap sekeranjang mata uang pada Senin pagi karena kekhawatiran tentang kemungkinan stimulus fiskal AS setelah kekalahan dari paket kesehatan Presiden Donald Trump.

Ketidakmampuan untuk merombak sistem kesehatan AS yang menjadi janji kampanye pemilihan utama Trump menandai kemunduran politik yang signifikan untuk presiden dalam Kongres yang dikendalikan oleh partainya sendiri.

Pukulan itu datang begitu awal dan telah meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan kebijakan langkah-langkah ekonomi seperti reformasi pajak dan paket belanja besar.

Para pedagang mengatakan pasar terbagi pada kegagalan Trump terkait prospek pemotongan pajak dan belanja infrastruktur AS.

Ada persepsi luas bahwa kegagalan akan terlihat pada sisa agenda pemerintahan Trump.

Dolar melemah terhadap pound yang naik sebanyak 1,1 persen dan berada di kisaran $ 1,2515, membalikkan kerugian hari sebelumnya ketika mata uang jatuh karena investor melihat Inggris memulai proses formal meninggalkan Uni Eropa.

Dolar Australia naik 0,1 persen pada $ 0,7632 dan dolar Selandia Baru naik 0,2 persen menjadi $ 0,7044