EUR/USD Terkoreksi; Perhatikan Support 1.13533 EUR/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi BULLISH. Simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Awas GBP/USD Terkoreksi GBP/USD pada grafik 1 jam-an berada dalam kondisi BULLISH. Simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Bias Bullish Masih Membayangi Emas Emas masih dalam bayang bayang bullish, bagaimana strategi dan peluang hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami disini

Read More

Saham Asia dan dolar memulai kuartal baru dengan catatan suram pada hari Jumat karena kehati-hatian dalam melihat manufaktur global dan data terbaru pada pekerjaan AS.

Analis mengantisipasi bahwa industri di Asia akan mengalami perlambatan, dimana dari data Tankan Bank of Jepang memberikan pesimis di antara produsen utama Jepang.

Standard & Poor pada keputusan akhir pada hari Kamis untuk memotong outlook kredit China menjadi negatif, mengatakan agenda reformasi pemerintah berada di trek tapi kemungkinan akan melaju lebih lambat dari yang diharapkan.

Sementara data AS payrolls yang diperkirakan menunjukkan peningkatan yang sehat dari 205.000, setiap kekuatan lebih lanjut mungkin menghidupkan kembali risiko suku bunga AS yang lebih tinggi dan sebaliknya membebani ekuitas.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang terpantau tergelincir 0,5 persen, sedangkan indeks Nikkei.N225 kehilangan 1,2 persen. Bursa Australia kehilangan 1 persen karena kekhawatiran tentang utang yang buruk membingungkan sektor perbankan.

Di Wall Street, Dow DJI berakhir Kamis 0,18 persen lebih rendah, sedangkan S & P 500.SPX turun 0,2 persen dan Nasdaq.IXIC naik tipis 0,01 persen.

Hati-Hati EUR/USD Sedang Terkoreksi EUR/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi BULLISH. Simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Apakah GBP/USD Mampu Bertahan di Support 1.43286 ? GBP/USD pada grafik 1 jam-an berada dalam kondisi BULLISH. Simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Penurunan Emas Tertahan Trendline, Potensi Pullback ? Penurunan emas tertahan trendline, akankah kembali naik atau reversal ? simak lebih lanjut analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

Aussie jatuh lebih lanjut di sesi Asia pada hari Kamis dengan angka penjualan rumah yang dirilis hasilnya mengecewakan yang memberikan sentimen negatif terhadap pelaku pasar.

AUD/USD diperdagangkan dikisaran 0,7650, turun 0,27%, sedangkan USD/JPY diperdagangkan dikisaran 112,61, atau naik 0,16%.

Di Australia, data HIA penjualan rumah baru untuk Februari turun 5,3% dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 3,1% untuk bulanan. Serta data kredit sektor swasta mengalami kenaikkan 0,6%, lebih bagus dari yang diperkirakan sebesar 0,5% untuk bulanan.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,08% ke kisaran 94,87. Semalam, US dolar jatuh ke posisi terendah lima bulan terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu, bahkan setelah data menunjukkan bahwa AS non-pertanian kerja swasta naik lebih dari perkiraan bulan ini, hal ini merupakan imbas komentar oleh Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang terus membebani US dollar. ADP proses penggajian mengatakan non-pertanian kerja swasta naik 200.000 bulan lalu, melampaui ekspektasi untuk peningkatan 194.000.

Dalam pidato di Economic Club of New York akhir Selasa, Yellen mengatakan risiko global terhadap perekonomian AS, termasuk harga minyak yang rendah dan ketidakpastian atas China memberikan alasan the Fed hati-hati untuk pengetatan kebijakan moneter.

EUR/USD Bullish; Perhatikan Support EUR/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi BULLISH. Simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Waspadai Aksi Lanjutan Pada GBP/USD GBP/USD berada dalam kondisi BULLISH. Simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Waspadai Koreksi Emas, Cari Sinyal Beli Harga emas bergerak dalam uptrend di atas MA 20 dan MA 50 di chart H1. Jika resistance kunci tembus kemungkinan akan diikuti pergerakan bullish lanjutan.

Read More

Penguatan dollar tertahan setelah pernyataan Ketua Fed Janet Yellen yang bernada peringatan membuat pasar tetap bertanya-tanya akan prospek kenaikan suku bunga tahun ini. Dalam pidatonya di Economic Club di New York, Yellen menekankan perlunya kehati-hatian dalam menaikkan suku bunga dan menggarisbawahi resiko eksternal yang ada termasuk rendahnya harga minyak dan melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Akibatnya, indeks dollar terkoreksi 0,8 persen dalam pelemahan harian terbesar dalam dua pekan terakhir. Di awal sesi Asia, indeks dollar stabil di kisaran 95.160. USD melemah terhadap yen ke kisaran 112.79, terkoreksi dari level tertinggi dua pekan di kisaran 113.805. USD juga melemah terhadap euro ke kisaran 1.1300 mendekati level tertinggi Maret di 1.1342 yang disentuh dua pekan lalu. Sterling berhasil menguat atas USD ke atas 1.4400, menjauh dari level terendah tujuh tahun di 1.3836 yang disentuh sebulan lalu seiring sentimen skenario Brexit.

Apakah EUR/USD Akan Terkoreksi ? EUR/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi BULLISH. Simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Waspadai Support 1.42155 Pada GBP/USD GBP/USD berada dalam kondisi BULLISH. Simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Kenaikkan Emas Tertahan, Waspadai Potensi Koreksi Emas menunjukkan bias bullish, namun waspadai adanya koreksi, dimana peluang yang bisa dimanfaatkan hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami disini

Read More

US Dolar melemah dan ini merupakan pelemahan pertama dalam tujuh hari di tengah pertentangan atas prospek suku bunga AS. Kebanyakan saham Asia juga terpantau turun seiring banyak perusahaan di Jepang yang memperdagangkan ex-dividen dan penurunan minyak mentah.

Greenback tersandung setelah rally terpanjang sejak Januari menjelang pidato dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan data ekonomi AS minggu ini. Pasar ekuitas Australia turun di hari pertama perdagangan pekan ini, sementara indeks Topix Jepang turun lebih dari dua-pertiga anggotanya memperdagangkan ex - dividen berikutnya

MSCI Asia Pacific Index turun 0,4 persen di Tokyo, dimana Indeks Topix turun 0,9 persen. Lebih dari 1.500 anggota Topix memperdagangkan ex-dividend pada hari Selasa, Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang Indeks sedikit berubah.

Indeks Kospi di Seoul naik 0,5 persen setelah jatuh dalam empat hari terakhir. Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,7 persen, tergelincir untuk sesi ketiga, sementara Index Selandia Baru S & P / NZX 50 naik 0,2 persen.

Fase Sideways Melanda EUR/USD EUR/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi BEARISH. simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Waspadai GBP/USD Sedang Sideways GBP/USD berada dalam kondisi BEARISH. simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

Emas Membidik Support Psikologis di 1200 Emas dalam tekanan bearish, bagaimana strategi dan dimana peluang hari ini ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang tersebut

Read More

US Dolar dan bursa saham di Asia menguat pada hari Senin setelah data belanja konsumen yang cukup kuat menyebabkan revisi ke atas pertumbuhan ekonomi AS di kuartal keempat, membantu untuk mendukung sentimen investor.

Indeks Jepang Nikkei (N225) naik 0,8 persen sementara saham AS berjangka mengalami penguatan 0,2 persen di perdagangan awal sesi Asia, meskipun masih sedikit turun untuk kuartalan. Pasar saham di Australia, Selandia Baru dan Hong Kong tutup karena hari libur, meninggalkan Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang sedikit bergerak pada awal perdagangan.

Produk domestik bruto AS meningkat 1,4 persen pada Oktober-Desember, atau lebih bagus dari hasil periode sebelumnya yang naik 1,0 persen. Dengan AS dipandang sebagai salah satu tempat paling terang dalam ekonomi global, tanda-tanda ketahanan penting untuk meningkatkan sentimen pasar. Karena selera risiko investor pulih, dolar AS juga naik tipis terhadap mata uang utama lainnya.

Euro Potensi Bearish, Perhatikan Support di Kisaran 1.1143 Bearish masih membayangi Euro, dimanakah peluang masuk posisi ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang yang bisa dimanfaatkan hari ini

Read More

---

Tekanan Bearish Masih Membayangi GBPUSD Poundsterling masih menunjukkan potensi bearish, lalu dimanakah peluang masuk posisi ? simak lebih lengkap analisa kami dan temukan peluang hari ini

Read More

---

EMAS Masih Terus Tertekan Harga emas pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi BEARISH. simak lebih lengkap analisa kami dan temukan level kunci hari ini

Read More

Yen diperdagangkan melemah di sesi Asia pada hari Jumat setelah beberapa pasar uang ditutup karena hari Jumat Agung sehingga membuat hari perdagangan menjadi tipis.

USD/JPY bergerak ke 113,06, dengan naik 0,14%, sementara AUD/USD melemah 0,04% ke 0,7526.

Di Jepang, CPI inti nasional dirilis mendatar pada bulan Februari, sementara itu CPI nasional naik melebihi dari yang diharapkan di kisaran 0,3%.

Indeks harga konsumen inti yang tidak termasuk barang tahan lama stabil juga dilaporkan mendatar selama dua bulan berturut-turut setelah naik 0,1% pada dua bulan sebelumnya.

Inflasi telah gagal untuk bergerak pada kecepatan bertahap yang diharapkan oleh Bank of Japan ketika harga energi dan harga komoditas dan pertumbuhan upah melemah. Pejabat pemerintah dan BoJ masih mengandalkan pasokan tenaga kerja dan pemulihan ekonomi yang sederhana untuk mendongkrak harga konsumen.

Juga di Jepang, indeks harga jasa perusahaan naik 0,2% pada bulan Februari, dibandingkan dengan kenaikan 0,3% bulan sebelumnya.