Euro tergelincir dengan mata uang emerging-market ketika pemilih Yunani menolak melakukan penghematan sehingga membuat investor melarikan dananya ke Treasuries dan yen.

Setelah semua suara dihitung, maka hasil "No" sebanyak 61 persen, sedangkan 39 persen mengatakan "Yes", menurut situs Kementerian Dalam Negeri Yunani. Imbal hasil obligasi 10-tahun turun 0,09 persen menjadi 2,29 persen pada hari Senin.

Nasib Yunani langsung terletak pada Bank Sentral Eropa, yang mengambil isyarat dari para pemimpin Uni Eropa, apakah akan terus menjaga pinjaman darurat untuk mengalir masuk ke Yunani tanpa prospek bailout.

Euro melemah terhadap 16 mata uang utama di Tokyo, turun 0,6 persen terhadap dolar dan emas, dan 0,8 persen untuk yen. Hasil obligasi Treasury tenor 10-tahun jatuh sembilan basis poin, sementara hasil obligasi Australia dan Jepang juga turun.

Pejabat Eropa menempatkan tanggung jawab kepada pemerintah Yunani untuk mengambil langkah selanjutnya ketika Kanselir Angela Merkel pada hari Senin akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Francois Hollande untuk memetakan jalan ke depan bagi Yunani.

Pertemuan puncak darurat para pemimpin Eropa akan dilakukan hari Selasa, semua Negara yang tergabung dengan Uni Eropa sedang mempersiapkan dan menunggu Yunani untuk menawarkan proposal yang memungkinkan negara itu untuk tetap tinggal di zona Eropa, menurut seorang pejabat pemerintah Eropa.